'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅

22nd

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading...

===============

Sudah satu bulan setelah urusannya terselesaikan, kini waktunya Karina untuk bersenang-senang. Karena selama sebulan terakhir Karina memfokuskan dirinya untuk belajar dan mengejar kampus impiannya dengan jurusan yang dia inginkan.

Harusnya memakan waktu lebih dari sebulan, namun karena Karina aktif mencari tau informasi dan tiasa henti datang ke kampus tersebut untuk melakukan test, akhirnya Karina lulus dengan test nya. Untuk informasi lebih lanjut akan dikabarkan 2 minggu lagi. Jadi Karina punya waktu banyak untuk 2 minggu kedepan.

Hari ini pertama kalinya dia bertemu ketiga temannya setelah sebulan tidak bertemu. Jadi mereka kembali menghabiskan waktu lama sama seperti yang mereka lakukan saat selesai ujian beberapa waktu yang lalu.

Namun sedihnya, perjalanan mereka hanya sampai jam 7 saja. Dan tujuan terakhir mereka adalah airport. Yeji akan berangkat ke California malam ini.

Jam menunjukkan pukul 19:30, dimana sebentar lagi tujuan keberangkatan Yeji akan di panggil. Dan inilah perpisahan untuk mereka. Yeji memang tak selamanya di sana, namun tetap saja pasti akan lama.

" Selamat tinggal kalian semua..." Yeji tersenyum sembari menarik kopernya. "Terimakasih sudah mengantarku sampai disini. Maaf tak bisa berlama-lama dengan kalian."

" Yeji-ah...." Karina berjalan dan memeluk Yeji. Dia tak menangis, namun bukan berarti dia tak sedih. "Sering lah hubungi aku saat kau tiba disana. Aku akan menceritakan tentang kampus baruku padamu. Dan masih banyak juga yang akan aku ceritakan."

Yeji melepaskan pelukan mereka lalu mengangguk. " Tentu. Ceritakan apapun itu akan aku dengarkan."

Mata Yeji lalu menatap Jaemin. " Yakk!! Kau tak ingin memelukku juga? Aku akan pergi, kau tak sedih?" Yeji merentangkan kedua tangannya.

" Kau mau aku menangis disini sekarang?" Canda Jaemin. Laki-laki itu berjalan merangkul Yeji dan mengelus kepalanya. " Hwang ku, jadilah orang yang baik di negeri lain. Kau bisa di usir jika kau bertingkah yang aneh. Jaga bicaramu. Jangan suka berteriak. Jaga diri mu dengan baik."

" Cih, mereka tak mungkin mengusirku. Mereka pasti tau aku siapa." Bangga Yeji.

Jeno masih diam-diam tersenyum melihat interaksi kedua orang itu. Lalu berjalan mendekati Yeji saat pelukannya dengan Jaemin terlepas.

" Yeji-ah..bekerjalah dengan baik disana. Jika kau kesusahan kau bisa menghubungi kami." Ucap Jeno sambil menepuk pundak Yeji pelan.

" Tentu saja."

Setelah satu-persatu menyampaikan salam perpisahan, kini saatnya Yeji beranjak dari sana saat tujuan keberangkatan nya telah di panggil.

Mereka bertiga memutuskan untuk kembali pulang dan tak melanjutkan acara jalan-jalan mereka.

=============

(VOTE ⭐ COMMENT 😊 FOLLOW 🙏)

Berbeda dengan Jaemin yang memilih langsung kembali ke rumah, Karina dan Jeno justru melanjutkan perjalanan ke lain tempat. Ada tempat yang sudah lama tak Karina kunjungi. Dan sesuai dengan permintaan Karina, Jeno kembali membawa mereka ke tempat rahasia mereka. Di taman yang tersembunyi di balik pepohonan tinggi. Mereka menyebut tempat itu sebagai tempat rahasia.

Karina segera mendudukkan dirinya saat mereka tiba di tempat tersebut. Begitu juga dengan Jeno. Langit malam menghiasi mereka saat ini. Di temani dengan angin yang berhembus teratur.