'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅

26th

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading....

==============

Hari berganti hari minggu berganti minggu dan tiba lah pada hari ini. Hari dimana Karina dan Jeno resmi menjadi sepasang suami-istri.

Ya, waktu begitu cepat berlalu. Jika dulu mereka bertemu di sekolah dengan status yang hanyalah sepasang teman baik, kini Tuhan menyatukan mereka untuk menempuh hidup yang lebih baru lagi.

Karina tak bisa menghentikan senyumnya. Dirinya ingin menangis, namun harus dia tutupi itu dengan tetap tersenyum di depan para undangan.

Acara inti telah selesai. Kini tersisa para teman-teman dari kedua pihak yang masih berada di ruangan itu.

" Rina-ya..." Dengan perut yang membuncit, Yeji datang memeluk Karina dengan erat. Tak bisa di pungkiri, Yeji sangat terharu. Dia bahkan tak malu untuk menangis sekencang-kencangnya dalam pelukan Karina.

" Selamat. Aku ikut bahagia melihat mu bahagia." Yeji melepaskan pelukannya.

" Terimakasih, Hwang.." Karina menghapus jejak air mata dari mata Yeji.

" Kau berhasil Lee Jeno." Jaemin menepuk bahu Jeno lumayan keras. " Ternyata kau berhasil sampai sejauh ini. Aku bangga padamu."

" Hm, mungkin bisa dibilang ini berkat bantuan mu." Balas Jeno.

Jaemin menggeleng. "Tidak. Itu semua karena dirimu sendiri. Selamat berbahagia kawan."

" Jaemin-ah, kapan kau menyusul?" Canda Yeji sesekali melirik Jisu yang berdiri anggun di sebelah Jaemin.

" Aku?" Jaemin menunjuk dirinya sendiri. "Jika dia mau akan kulakukan secepatnya." Jaemin menoleh pada Jisu yang kini hanya menunduk malu.

Mereka masih asik berbicara sambil duduk, ya menghargai Yeji yang tak bisa berdiri dalam waktu lama.

Saat sedang tertawa bersama yang lainnya, Karina merasakan seseorang menyentuh tangan nya. Karina menoleh dan mendapati Jaehwa disana.

Anak perempuan yang kini telah menjadi adik iparnya itu tampak sangat cantik dengan balutan gaun putih dan mahkota bunga di kepalanya.

" Ada apa Jaehwa-ya?" Tanya Karina menatap Jaehwa.

" Eonnie, selamat. Aku berdoa agar kau dan Oppa ku bahagia selalu."

Karina mengagguk tersenyum. Dirinya sudah mengerti bahasa isyarat karena mempelajari nya dari Jeno. Selain itu saat kuliah juga dia sudah diajarkan.

" Terimakasih, adik cantik." Karina mengelus rambut pendek Jaehwa.

Interaksi mereka berdua tak luput dari pandangan teman-teman yang lain. Begitu juga Jeno yang justru melebarkan senyumnya.

" Eonnie hari ini kau tidur di rumahku?"

Karina menatap Jeno terlebih dulu meminta jawaban, namun laki-laki yang kini menjadi suami nya itu mengangkat bahunya pelan.

" Jaehwa, kau mau Eonnie tidur di rumah mu?" Karina balik bertanya, dengan sedikit menggerakkan tangannya memberikan isyarat.

Jaehwa mengagguk. "Iya. Aku mau tidur dengan Eonnie malam ini. Hanya malam ini saja. Setelah itu, Eonnie boleh tidur dengan Oppa selamanya."

Lagi-lagi Karina meminta persetujuan Jeno. Namun kali ini Jeno menjawab dengan mengangguk.

" Baiklah. Malam ini Jaehwa tidur dengan Eonnie."

Jaehwa bertepuk tangan girang dengan jawaban Karina. Setelah itu dia pamit pergi dan memberi waktu untuk Karina kembali bersama teman-teman nya.