'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅

30th

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading....

===============

Pada akhirnya Karina memilih mengalah dengan kenyataan yang ada. Karena pada dasarnya tak ada yang bisa merubah apa yang sudah terjadi. Seperti sekarang ini, Karina sudah menyerah untuk menentang kebenaran.

Butuh waktu 1 bulan ini untuk membuatnya yakin akan semuanya. Dalam satu bulan belakangan ini, Karina banyak terdiam. Sesekali dia mengunjungi beberapa tempat yang cocok untuknya menghabiskan waktu sendiri.

Hari ini, Karina memilih berada di rooftop gedung sekolah. Waktu pelajaran sudah selesai, namun masih ada beberapa adik kelas yang berada di lingkungan sekolah membuat gadis ini berani berada di sekolah seorang diri.

Saat sendiri seperti ini Karina justru cenderung menjadi lemah. Air mata selaku saja ingin keluar dari tempatnya. Gadis ini bahkan tidak tau sudah sejak kapan dia menangis, menangisi keadaan nya yang sekarang.

Bukan berarti selama satu bulan ini dia baik-baik saja. Dia hanya terlihat seperti itu agar tak membuat orang-orang terdekatnya khawatir. Sulit baginya saat kebahagiaan itu berubah menjadi kesedihan.

Kalau dia egois, dia lebih memilih tak ingin menghilangkan kisah yang selama ini dia alami. Kisah yang selama ini dia rangkai menjadi suatu kebahagiaan baginya. Namun, dia juga tidak ingin menghancurkan harapan orang-orang yang mendukung nya hingga dia kembali bangkit lagi.

Pikirannya kembali ke masa itu, awal mula ini semua terjadi. Hari dimana salah satu teman sekolah nya memberi tahu bahwa Jaemin, tunangannya itu sedang bermain di club dengan perempuan-perempuan lain. Karina benci itu. Maka dari itu dia pergi menyusul.

Sebelumnya Jaemin mengatakan bahwa dirinya tak masuk sekolah karena alasan sakit. Tapi saat tau kabar lain dari temannya, dia pergi keluar dari gedung sekolah dengan mobilnya. Ya, itulah awal kisah dari kisah yang baru.

Karina tau, dirinya memiliki rasa pada sahabat kecilnya itu. Begitu juga sebaliknya. Soal pertunangan, Karina sendiri yang meminta itu. Gadis itu sendiri yang meminta ijin pada ayahnya agar di jodohkan dengan Jaemin.

Dia ingat itu, dia ingat semuanya kini. Namun meski begitu, dia masih tidak rela meninggalkan apa yang ada di mimpinya. Dia tak akan rela meninggalkan dan melupakan sosok baru yang ada di mimpi nya itu.

Sosok Ibunya, dia ingat. Orangtuanya memang bercerai sama seperti di mimpi nya. Namun bukan karena perselingkuhan, tapi karena memang sang ibu yang memilih untuk meninggalkan dengan alasan ibunya tidak pernah mencintai ayahnya. Pernikahan orangtuanya adalah sebuah simbol saja. Karena pada jaman itu, siapapun yang berhasil menikah dan memiliki keturunan dengan seorang yang berprofesi sebagai dokter akan dianggap luar biasa.

Jadi bisa dibilang, ibunya hanya menggunakan ayahnya agar namanya menjadi lebih dikenal.
Itu yang membuat Karina membenci sosok ibunya. Itu jugalah alasan dia membenci nama Inggris nya.

Dia ingat, saat itu ayahnya hanya bersikap biasa saja. Pada saat ibunya menceraikan ayahnya , pria itu juga masih terlihat biasa. Mungkin karena memang sudah tau dengan keadaan atau mungkin ingin terlihat biasa di depan sosok Karina yang saat itu masih kecil.

Untung saja saat itu Karina sudah berusia 13 tahun saat masih di sekolah dasar. Jadinya hak asuh nya bisa diberikan kepada ayahnya.

Beberapa tahun setelah nya, ayahnya mengabarkan akan menikah lagi. Dia mengingat itu, wajah ceria ayahnya yang memberitahu nya tentang kabar baik itu. Sempat mengira bahwa ayahnya begitu senang karena ditinggal ibunya, tapi semakin beranjak dewasa, Karina paham bahwa ayahnya tak ingin terlihat sedih di depannya.