'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅

14th

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading....

==============

Disinilah Karina berada sekarang. Di rumah Jeno. Jangan salah sangka, bukannya Karina sengaja berjalan-jalan ke mall untuk bertemu Jeno, tapi memang ada sesuatu yang butuh dia beli.

Dirinya tidak sengaja bertemu laki-laki itu dan berakhir dengan Jaehwa memaksanya untuk ikut ke rumahnya. Jeno mulai sering mengajak anak perempuan itu untuk mencari suasana baru.

Tak ingin menghilangkan keceriaan Jaehwa, Karina memilih untuk ikut bersama dua kakak-beradik itu.

" Kau ingin minum apa?" Tanya Jeno saat mereka sampai di ruang tamu.

Karina mendudukkan dirinya di sofa. Ingin menjawab 'Air putih saja', namun itu terlalu biasa. Namun dia juga masih sungkan.

" Apa saja yang ada." Jawab gadis itu pada akhirnya sambil menunjukkan senyum nya.

Jeno mengagguk sekilas kemudian meninggalkan ruangan itu.

Mata Karina menatap anak perempuan yang sedang duduk di lantai dengan tangan yang sibuk mewarnai sebuah buku.

Dirinya bergerak duduk di lantai juga. Baru saja menepuk bahu Jaehwa, namun seketika dia tersadar. Apa yang harus dia bahas? Sedangkan dirinya tidak merasa begitu akrab dengan Jaehwa. Alhasil dia hanya diam memperhatikan.

Hingga satu kertas di sodorkan oleh Jaehwa tepat di depan kedua tangannya yang terlipat di atas meja.

Karina menatap Jaehwa yang seolah menyuruhnya untuk melihat isi kertas itu.

Karina menurut dan meraih kertas yang terdapat beberapa huruf disana.

"Eonni, kau sangat cantik."

Sebuah tulisan itu yang Karina baca dan berhasil membuatnya tersenyum.

" Kau juga." Karina membalas nya.

Sementara itu Jaehwa kembali menarik kertas itu dan menulis lagi. Lalu di berikan kembali pada Karina.

" Eonni adalah gadis pertama yang Oppa ajak masuk ke rumah."

Karina menaikkan alisnya. " Bagaimana dengan Yeji Eonnie?"

Dia ingat bahwa Yeji dan Jaemin pernah datang juga ke rumah Jeno.

" Oppa tak pernah sampai membawa mereka masuk. Mereka hanya main di teras."

Karina menatap tulisan itu. Memang, rumah Jeno sangat besar. Bahkan teras nya pun. Tapi bukan berarti harus mengajak tamu di sana juga.

Jaehwa menyodorkan kertas itu lagi sambil tersenyum jahil.

" Mungkin Eonnie sangat spesial bagi Jeno Oppa."

Itu tulisan terakhir yang Jaehwa tulis karena Jeno tiba-tiba datang dengan segelas minuman.

" Minum ini. Aku buatkan strawberry milkshake. Semoga kau suka."

Jeno meletakkan gelas panjang itu di meja.

" Terimakasih." Ujar Karina lalu mencicipi minuman tersebut.

Sedangkan Jaehwa menatap aneh ke arah kakak laki-laki nya. Ada yang aneh memang.

Jaehwa memberi isyarat agar Jeno menatap nya.

" Sejak kapan Oppa bisa membuat milkshake? " Isyarat anak itu.

Jeno menatap nya seolah menyuruh adiknya itu untuk diam saja.