29th

437 38 10
                                    

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading....

(Note: ini chap nya panjang dan penting, jadi aku mohon di baca baik" yaa😊🙏)

==============

" Bagaimana keadaan mu?" Pria itu menanyakan kabar putrinya yang sedang duduk sambil menonton salah satu acara televisi.

Ada Yeji beserta Jaemin disana, ikut duduk di sofa yang sama. Sofa itu memang berada di kamar inapnya.

" Seperti yang Appa lihat." Jawab Karina, gadis itu tak melepaskan tatapan dari televisi.

Seungho mengangguk. Keadaan putrinya memang sudah jauh lebih baik ketimbang saat pagi tadi. Disinilah mereka memutuskan untuk menjelaskan apa yang terjadi. Meskipun Karina terus-menerus membahas sosok yang disebut suaminya itu.

" Kau mau menceritakan sesuatu?" Tanya Seungho lagi.

" Apa yang harus ku ceritakan? Bukankah kalian sudah mengetahui semuanya?" Balas Karina ketus.

" Tidak. Kami tidak tau. Jadi ceritakan. Semuanya."

Gadis yang awalanya menonton itu kini tak memfokuskan diri pada tayangan di depan, melainkan menatap satu-persatu pada 3 orang yang ada di dalam ruangan yang sama dengannya.

" Sudah aku jelaskan, aku mengalami kecelakaan bersama Jeno ketika kami ingin menuju makam ibunya. Namun kalian tak mempercayai ku."

" Jimin-ah, bukannya kami tidak percaya. Tapi...." Seungho sedikit menggantungkan kalimatnya. " Appa mohon, untuk dengarkan kami dulu."

" Jimin-ah, kau, belum menikah. Jeno? Kami semua tidak ada yang mengenalnya. Lagipula kau masih sekolah. Appa tak mungkin membiarkan menikah."

Karina sudah siap membantah, namun Seungho memberi isyarat padanya agar diam dulu dan mendengar semua hingga akhir.

" Kau juga berada disini bukan karena seperti yang kau jelaskan tadi. Kau memang mengalami kecelakaan, namun kecelakaan itu terjadi karena kau mengendarai gold mu seorang diri. Menurut beberapa saksi mata, mereka mengatakan bahwa kau memang mengendarai mobil mu dengan kecepatan penuh dan alhasil kau berada disini dan mengalami koma."

Karina mengerutkan dahinya. Lelucon macam apalagi yang baru saja dia dengar? Dan apa itu tadi? Koma?

" Kau mengalami kecelakaan saat mencoba menuju sebuah club. Kau mengetahui Jaemin berada disana dan kau ingin menyusul nya. Masih dengan seragam sekolah mu." Kali ini Yeji yang berbicara karena melihat raut wajah Karina yang berubah kebingungan.

" Club? Jaemin? Apa maksudnya? Kalian tau sendiri jika aku tak suka pergi ke tempat seperti itu. Lalu Jaemin? Ada apa dengannya?" Karina mengatakan apa yang sedari tadi menjadi faktor kebingungannya.

" Iya. Kau memang tak menyukainya. Namun saat itu kau mendengar dari teman sekolahmu bahwa Jaemin berada disana dan bermain dengan perempuan lain. Padahal Jaemin sedang bekerja." Jelas Yeji lagi.

Sekolah? Bukannya dia sudah lulus? Karina begitu pusing memikirkan itu semua. Namun dia masih ingin mendengar kan penjelasan yang entah akan sampai mana.

Lalu ketika mendengar kalimat selanjutnya dari mulut ayahnya, gadis itu membelalak kaget.

" Kau dan Jaemin sudah bertunangan."

Karina menatap ayahnya sambil tertawa tak percaya. " Apa maksudnya ini? Semua juga tau bahwa Jaemin sudah memiliki Jisu. Betul bukan? Kenapa kau diam saja?"

Jaemin memang sedari tadi belum mengeluarkan satu kata pun. Dan saat mendengar ungkapan gadis didepannya ini baru saja, ada perasaan aneh di dalam hatinya. Mungkin sakit hati karena tak diingat oleh sosok yang dia cintai.

'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang