Hy
Hello
Annyeong!!!!Happy Reading....
================
Karina's POV...
Ini hari kelulusan ku. Terasa lucu memang. Aku seperti merasakan upacara kelulusan sebanyak 2 kali. Tak jauh beda dengan kelulusan yang ku alami di mimpiku. Mungkin yang berbeda hanyalah keadaan nya dan beberapa orang-orang nya.
Aku memilih menyendiri setelah upacara resmi selesai. Aku meninggalkan Jaemin yang akan menunggu di mobil. Aku juga tidak memberitahu keadaan ku padanya. Begitu juga dengan Appa dan Yeji, mereka pasti sedang mencari ku sekarang. Mohon maaf, tapi aku hanya ingin sendiri hari ini.
Kembali aku menempatkan diriku di atap gedung ini. Rooftop, menjadi tempat penenang bagiku. Tujuan ku kemari bukan untuk menangis atau bersedih seperti yang biasa yang aku lakukan. Hari ini tujuan ku untuk menenangkan diri.
Ku dudukkan diriku di lantai yang hanya berlapis semen itu. Tidak peduli baju indah ku yang akan kotor terkena debu nanti nya. Tatapan mata ku hanya mengarah ke arah langit.
Setidaknya pikiran adalah berterimakasih karena sudah lulus sekolah. Aku berterimakasih karena masih berasa di dunia ini dan masih bisa menatap ke arah langit cerah. Berterimakasih karena masih bisa merasakan udara segar dan menghirup nya.
Seperti yang kubilang, aku kemari untuk menenangkan diriku. Lebih tepatnya menenangkan pikiran ku yang terus kembali ke masa-masa itu. Dengan ditemani langit cerah ini, aku sedikit merasa lebih tenang.
Pikiranku kembali ke hari itu, kala dimana Jaemin memilih untuk berhenti. Aku paham maksud kalimat nya. Mungkin dia menyerah dengan diriku yang bodohnya masih terus mengharapkan mimpiku.
Aku merasa bersalah karena bertingkah seperti tak pernah menganggapnya. Aku bahkan tau bahwa aku lebih mencintai nya ketimbang dirinya padaku. Tapi entah kenapa, setelah mimpi itu, perasaan itu tak sedalam dulu. Aku tak tau kemana perginya getaran yang biasanya selalu datang ketika aku bersama dirinya.
Jaemin, aku tak ingin menyakitinya dengan tingkah ku ini. Perlakuan nya padaku begitu berarti untukku. Namun, kenapa rasa itu harus hilang? Apa aku terlalu jatuh pada sosok dalam mimpiku?
Harus nya aku lebih mencintai sosok di dunia nyata. Sosok Jaemin yang lebih lama melalui semuanya bersama ku. Sosok laki-laki itu yang selalu menemani hari-hari ku. Namun, kenapa posisinya tergantikan dengan sosok lain yang bahkan hanyalah sosok yang tak nyata?
Apa yang harus aku lakukan? Aku tak ingin menyerah dalam mencari tau keadaan sosok itu. Dan aku juga tak ingin menyakiti sahabatku, yang sekarang menjadi tunangan ku itu lebih dalam lagi.
Apa yang harus kulakukan? Dilain sisi aku memang tidak melarang Jaemin untuk berhenti. Namun tanpa sadar aku sudah menyakitinya. Lalu bagaimana dengan Jeno? Perasaan ku selalu berkata bahwa dia ada. Sampai kapan aku harus menunggu lagi. Apa sampai aku menyesal karena melepaskan sosok yang nyata di depan mata ku?
Untuk sekarang aku masih dipenuhi rasa bimbang. Takut mengambil keputusan yang salah. Aku tak ingin salah dalam memilih.
Ku sudahi untuk menenangkan diriku. Langit sedikit menggelap. Mungkin sebentar akan turun hujan. Atau mungkin hanya berawan tanpa adanya hujan. Aku tak tau.
Aku beranjak dari lantai tertinggi itu. Masih ada tempat yang harus aku kunjungi hari ini sebelum nantinya air hujan benar-benar akan turun membasahi bumi.
•
•
•
•
•
•
Disinilah aku sekarang. Jika dalam mimpi aku mengunjungi makam orang lain, yang menjadi sosok ibu mertuaku, maka kali ini aku ke makam ibu ku. Ya, ibu tiri yang sudah ku anggap ibu kandungku.
KAMU SEDANG MEMBACA
'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅
FanficStart : 09/01/2022 End : 22/03/2022 •••• KLO KEBETULAN CERITA INI ADA KESAMAAN SAMA ORANG" DI LUAR SANA, AKU MOHON MAAF SEBAB CERITA INI MURNI PEMIKIRAN AKU SENDIRI 🙏🙏🙏 =========== Gadis itu sudah merasakan semuanya. Manjadi gadis cantik rupawan...