20th

408 40 10
                                    

Hy
Hello
Annyeong!!!!

Happy Reading....

(LAST PART UTK HARI INI GAYSS😊😊)

==============

Saat asik berbincang-bincang dengan ayah Jeno, Karina menoleh saat mendengar namanya dipanggil dari belakang. Sedikit terkejut, karena dia pikir sosok itu tak akan datang.

" Karina..."

" Eomma..." Karina segera memeluk ibunya erat. Tanpa peduli masih ada Jeno dan ayahnya disana.

" Aku pikir Eomma tak akan datang." Karina hampir menangis rasanya saat mengatakan kalimat itu.

Sedangkan Jesicca hanya membalas pelukan itu sambil terus mengusap kepala putrinya.

" Tak mungkin Eomma tak datang melihat putri cantik ini." Jesicca melepas pelukannya dan mengusap air mata Karina yang ternyata menetes dari tadi.

" Hei jangan menangis. Mereka memperhatikan mu." Jesicca menunjuk ke arah Jeno dan ayahnya disana. "Terimakasih sudah mengajak putri saya. Saya ada urusan pekerjaan, jadi terlambat datang." Wanita itu membungkuk sopan ke arah ayah Jeno.

" Tidak apa-apa. Ah, apa anda tau? Putri mu ini mendapat nilai terbaik seangkatan." Balas ayah dari Jeno itu.

" Benarkah?" Jesicca bertanya pada Karina.

Putrinya itu mengangguk semangat. "Hmm, aku menepati janjiku, Eomma."

" Pintarnya gadis kecilku..." Jesicca mengusap kedua pipi Karina.

Dari arah belakang Seungho bisa melihat adegan itu. Dimana sifat lembut istrinya kembali saat bersama dengan anak perempuan mereka. Seungho berjalan menghampiri.

" Ini untukmu." Pria itu menyodorkan bunga untuk Karina.

" Appa.. kemana saja, aku menunggu kalian." Karina pindah memeluk ayahnya.

" Eomma ada pekerjaan tadi." Jawab Seungho.

Seungho juga tak lupa membungkuk ke arah pria seumuran nya yang sedari tadi memperhatikan mereka.

" Maaf merepotkan. Terimakasih sudah bersama putri saya." Seungho masih membungkuk hormat.

" Jangan pada saya. Anak saya ini yang membawa Karina kemari." Tunjuk pria itu pada Jeno yang sedari tadi hanya diam.

" Oh, anak muda. Terimakasih." Jeno tersenyum menanggapi.

" Ah, iya." Karina teringat sesuatu. "Eomma, Appa, ini Jeno. Teman dekatku selain Yeji dan Jaemin."

Jeno membungkuk sopan. " Saya Lee Jeno."

" Salam kenal Jeno-ssi. Saya Jesicca, ibunya Karina."

" Karina bilang, anda asal California. Salam kenal, saya Lee Junho." Jawab ayah Jeno.

" Ya, istri saya orang luar. Salam kenal juga, saya Yoo Seungho."

Setelah acara perkenalan selesai, mereka kembali berbincang-bincang. Lebih tepatnya para orangtua. Karena sedari tadi Jeno dan Karina hanya diam tak ikut berbicara. Mungkin yang dibicarakan ada soal bisnis.

" Ehmm..maaf mengganggu." Jeno berdiri. Membuat yang lain berhenti bercerita dan menoleh ke arah laki-laki itu. Termasuk dengan Karina yang tak tau apa yang akan Jeno lakukan.

" Sebelumnya saya ingin meminta ijin pada Tuan dan Nyonya." Ucap Jeno sangat formal menatap Jesicca dan Seungho bergantian. "Saya ijin ingin membawa Karina keluar sebentar jika Tuan dan Nyonya berkenan mengizinkan. Nanti akan saya antar pulang."

'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang