Hy
Hello
Annyeong!!!!Happy Reading...
==============
Seungho sudah lebih baik sekarang ini. Meski masih sering terasa pusing, tapi anaknya yang berprofesi sebagai dokter itu selalu memberikannya resep obat yang baik.
Dengan menghela nafas dan tekad yang kuat, dia menghampiri meja itu. Meja yang di duduki oleh istrinya dan lelaki barunya itu.
" Oh, kau sudah datang?" Ucap lelaki lain itu. Seungho tak mengindahkan nya. Matanya lebih mengarah pada wanita yang masih berstatus istrinya itu.
Seolah mengerti tatapan Seungho, Jesicca mengangkat bahu. " Aku takut terjadi apa-apa nanti, maka dari itu aku mengajak Jinhyuk Oppa untuk ikut denganku."
Seungho mendengus kesal. Pasalnya dia hanya ingin bicara empat mata dengan Jesicca. Tapi wanita itu malah membawa orang lain.
" Ini masalah keluarga kita. Tak perlu ada orang lain."
" Seungho-ya, kau hanya perlu bicara saja." Kata-kata dari Jesicca itu semakin membuat Seungho kesal. Matanya berlari pada sosok lelaki itu.
" Tuan Choi yang terhormat, bisakah anda tinggalkan kami sebentar? Ada hal yang harus saya bicarakan dengan istri saya, dan saya rasa anda tidak perlu tau." Ucap Seungho dengan sangat ramah berharap pria yang lebih tua darinya itu pergi dari hadapannya.
Dan berhasil. Choi Jinhyuk memilih menjauh dari meja itu dan beralih ke meja lain. Saat itulah Seungho duduk di tempat kosong, berhadapan langsung dengan Jesicca.
" Jadi apa yang ingin kau bicarakan sampai-sampai kau menyuruh kekasihku untuk pergi?" Ucap Jesicca.
Seungho dengan mati-matian menahan emosinya. Dia menetralkan nafasnya sebelum berbicara.
" Karina, putrimu sudah lulus sekolah. Dia lulus dengan nilai baik. Aku melihat laporan nilainya kemarin."
" Tentu. Dia gadis pintar, aku yakin dia akan sukses besar seperti ku." Bangga Jesicca.
" Dan besok adalah acara kelulusan nya." Lanjut Seungho tak merespon ucapan Jesicca sebelumnya.
" Kenapa kau bertele-tele sekali? Kau tinggal bicara terus terang saja apa yang mau kau sampaikan." Jesicca berujar kesal.
" Baik. Jadi kau sudah tau 'kan, Rina benar-benar belajar agar bisa mendapatkan nilai yang bagus? Dan itu semua untuk mu, Sicca-ya. Dia belajar agar bisa memamerkan nilainya padamu. Dan besok, upacara kelulusan nya. Dia pasti akan sangat berharap kau ada disana untuk menunjukkan padamu prestasi yang dia punya. Jadi kumohon, untuk kali ini sampingkan ego mu dan datang untuk Karina besok. Untuk Karina. Demi putrimu. Aku terlanjur mengatakan bahwa kau akan ikut besok." Jelas Seungho.
Seungho ingat, tadi malam Karina begitu antusias bercerita tentang dirinya yang nanti akan menjadikan nilai bagusnya itu sebagai hadiah untuk ibunya, Jesicca. Karina juga bercerita dia akan memeluk erat ibunya itu karena sudah berhasil mendidik dirinya menjadi anak yang pintar.
Tak bisa dipungkiri, keinginan Karina untuk terus giat belajar adalah dorongan dari ibunya. Ibunya selalu berkata bahwa orang yang pintar akan sukses nantinya. Itu ucapan Jesicca selalu untuk Karina saat putrinya itu masih kecil.
Sifat baik hati yang dimiliki Karina juga karena Jesicca yang selalu mengajarkan nya. Murah hati, penyabar, dan tidak sombong, semua itu Jesicca yang ajarkan pada Karina.
Tapi, entahlah. Semua berubah. Sosok ibu yang baik itu entah hilang kemana. Dan itu yang ditakutkan Seungho. Kalau Karina tau ibunya yang sekarang seperti apa, apakah Karina akan meninggalkan semua ajaran yang Jesicca berikan padanya?

KAMU SEDANG MEMBACA
'ɪɴ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍ...~𝙹𝚎𝚗𝚁𝚒𝚗𝚊 (𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝) ✅
FanfictionStart : 09/01/2022 End : 22/03/2022 •••• KLO KEBETULAN CERITA INI ADA KESAMAAN SAMA ORANG" DI LUAR SANA, AKU MOHON MAAF SEBAB CERITA INI MURNI PEMIKIRAN AKU SENDIRI 🙏🙏🙏 =========== Gadis itu sudah merasakan semuanya. Manjadi gadis cantik rupawan...