LONG LOVE WITH PARK JIHOON

21

*sebelum Yuri masuk rumah sakit

Yuri merasa kepalanya pusing dan pergerakannya terbatas, ia duduk di kursi dengan posisi tangan di ikat ke belakang bersama sandaran kursi dan mulutnya di tutup menggunakan lakban. Dengan mata yang masih buram untuk melihat, Yuri mencium aroma semen. Sedikit demi sedikit kesadaran Yuri terkumpul dan melihat sekitaran, ia berada di gudang yang besar dengan pencahayaan yang kurang.

Susah payah ia berusaha melepaskan ikatan di tangannya, namun tidak berhasil. Sampai akhirnya pintu terbuka menghadirkan perempuan dengan mimik wajah khasnya yang Yuri sendiri sudah muak dengan wajah itu.

Perempuan tersebut berdiri di hadapan Yuri sambil tersenyum jahat dan tangannya di lipat di depan dada.

Yuri merasa dadanya sesak karena panik.

"aduh tenang dulu dong, gue masih diem aja lo udah setakut ini,"ucap Yeji sambil smirk.

Yeji pun melepaskan lakban dari mulut Yuri.

"gue nggak takut lagi sama lo,"Yuri.

Yeji tertawa dengan penuturan Yuri.

"apa? Nggak takut? Terus ngapain lo pindah sekolah hah, lo takut sama gue kan makanya lo pindah sekolah,"

"gue tegasin sekali lagi, gue nggak bakal lepasin lo gitu aja setelah apa yang bokap lo lakuin ke papa gue sampe keluarga gue bangkrut,"ucap Yeji sambil menjambak rambut Yuri.

Yuri memekik kesakitan dan air matanya lolos jatuh ke pipi.

"cup cup, anak koruptor masa cengeng sih. Harusnya lo itu mental baja terus ikutin jejak ayah lo jadi koruptor,"lanjut Yeji sambil mengelus pelan kepala Yuri.

Pintu terbuka kembali dengan masuknya Yuna.

"lah lo apain nih anak sampe nangis, harusnya lo nungguin gue dulu biar gue bisa lihat aksi lo,"Yuna.

"belum apa - apa ini, masih pemanasan aja cuma anaknya aja yang lembek cengeng,"Yeji.

Yuri terus sesenggukan sambil menatap ke bawah.

"heh cewek gatel, gue masih nggak terima ya lo rebut yeonjun dari gue,"ucap Yuna sambil menarik dahu Yuri agar melihatnya.

Plak

Satu tamparan lolos di pipi Yuri yang di berikan Yuna.

"salah apa gue sih, sampe kalian begini. Gue nggak tau apa - apa, tapi kalian selalu jahat ke gue padahal dulu kita temen,"Yuri.

"hah temen? Sorry ya temen mana yang nusuk temennya dari belakang. Gue suka sama jaehyun lo malah suka sama jaehyun, giliran gue pacaran sama yeonjun tiba - tiba yeonjun mutusin gue dan jadian sama lo, itu yang lo sebut dengan temen?"Yuna.

"yuna please, gue nggak maksud rebut yeonjun dari lo , gue sendiri juga jadian sama dia posisinya gua belum terlalu suka sama dia, dia yang selalu deketin gue,"Yuri.

Yeji asik menyimak permasalahan Yuri dan Yuna.

Jadi saat sebelum papa Yuri meninggal, papanya terkena masalah dengan tuduhan penggelapan dana perusahaan dan sudah terbukti. Saat itu perusahaan papa Yeji bekerja sama dengan perusahaan ayah Yuri agar memiliki keuntungan lebih. Namun, hasilnya sangat mengecewakan. Bahkan perusahaan papa Yeji sampai bangkrut dan Yeji se keluarga menjadi terlilit banyak hutang karena hidupnya menjadi susah. Namun sekitar empat tahun papa Yeji banting stir membangun bisnis di bidang kuliner dan restorannya menjadi terkenal. Kehidupan Yeji pun kembali seperti sedia kala.

Meskipun begitu, Yeji memiliki dendam terhadap ayahnya Yuri. Bahkan ia tahu ayahnya Yuri kecelakaan dan meninggal setelah sehari di nyatakan tersangka, ia terlihat senang akan hal itu. Setelah ia tahu Yuri merupakan anak dari si koruptor, ia pun mulai menyusun strategi untuk balas dendam dengan Yuri.