Jihoon menemani Yuri sampai sore, seperti sekarang Jihoon menemani Yuri tidur. Bahkan saat sudah nyenyak, Jihoon terus memeluk dan mendekap Yuri.
Ketika melihat jam menunjukkan pukul empat sore, Jihoon beranjak dari kasur dengan pelan agar tidur Yuri tidak terganggu. Ia memakai jaketnya dan mengambil tas. Sebelum pergi, ia mencium kening Yuri dan tidak lupa mengunci kembali pintu rumah Yuri. Tenang, kuncinya langsung di lempar ke dalam melalui jendela.
Apartement Jihoon...
"YA AMPUN INI RUMAH APA GUDANG BERANTAKAN BANGET,"teriak Junkyu ketika masuk ke apart Jihoon.
"bang lo semaleman ngapain aja, lo kalo udah bosen tinggal disini mending kasih ke gue aja dari pada lo ancurin,"Jeongwoo.
"ck nggak kaget gue sama kelakuan lo hoon,"ucap Hyunsuk sambil meletakkan figura foto kecil milik Jihoon.
"gue sih pengen bersihin udah greget gue lihat barang berantakan gini, tapi kali ini gue angkat tangan deh,"Mashiho.
"udah nggak usah bacot, entar gue minta tolong cleaning service yang bersihin,"ucap Jihoon dengan santai.
"masuk ke kamar aja, disini banyak pecahan kaca,"lanjutnya.
Kini selusin bujang sudah berkumpul di kamar, ada yang duduk dan rebahan di kasur, ada yang duduk kursi.
"jadi gimana nih masalah yuri,"ucap Hyunsuk.
"gue bakal telusuri siapa otak dari semua ini,"Jihoon.
"bener, kalo di biarin kasihan yuri, bisa - bisa tuh orang bertindak lebih bahaya lagi,"Yedam.
"emm apa nggak sebaiknya kita diem dulu sambil lihat keadaan, takutnya kalo kita bergerak malah memperburuk keadaan, kita keseret masalahnya yuri juga yang ada,"Doyoung.
Ucapan Doyoung tersebut membuat yang lainnya terdiam dan ia mendapat tatapan tajam dari Jihoon, Junkyu, Haruto, dan Jeongwoo.
"lo dari kemarin emang nggak bisa satu suara ya, gue masih sabar banget buat nggak hajar lo,"Jihoon.
"bener, dari kemarin lo mikirin diri lo sendiri, gue tahu lo takut kan kena masalah karena lo ketua kelas,"Jeongwoo.
"atau jangan - jangan lo ya pelakunya,"ucap Junkyu dengan curiga.
"apaan, gue sama sekali nggak tau ya masalah yuri, gue sendiri aja sibuk sama kegiatan osis,"ucap Doyoung sambil berdiri.
"mending lo diem aja kalo nggak mau bantu,"Jaehyuk.
"tapi nih gue kepikiran sesuatu,"Hyunsuk.
"kepikiran apa bang,"Junghwan.
"inget nggak sih pas yuri di culik,"Hyunsuk.
"iya - iya inget,"Yoshi.
"gue ngerasa aja ada hubungannya sama kejadian sekarang, kalo di pikir - pikir kejadian sekarang kan terjadi beberapa hari setelah yuri di culik, dan pelakunya juga sama - sama nggak diketahui,"Hyunsuk.
"iya juga ya, nggak kepikiran kesitu. Kalo misal iya, maksudnya apa coba dia lakuin itu ke yuri,"Haruto.
"nah itu kita belum tau motifnya apa, tapi kalo dari kejadian pertama sih itu bentuk ancaman gitu, dan sekarang malah kesannya jatuhin yuri,"Hyunsuk.
"berarti motifnya buat hancurin yuri, semacam balas dendam,"ucap Asahi.
"lah bener juga si robot, oke kita anggep pelakunya si X, kita semua harus selesain masalah ini, curigai orang yang emang mencurigakan. Targetnya bisa anak sekolah kita dan juga orang luar yang mendekati tempat yuri berada, kayak sekolah, cafe, rumahnya,"Jihoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
LONG LOVE WITH PARK JIHOON
Teen Fiction"aku nggak mau putus sama kamu ji, apapun alasannya. Aku sayang sama kamu,"ucap Yuri