31

49 4 4
                                        

Sebelum Haruto kembali ke Jepang...

Setelah sarapan bersama Yuri dan mamanya, Haruto pergi ke rumah Jeongwoo. Tepatnya saat Yuri sudah berangkat ke kampus. Haruto berharap Jeongwoo masih di rumah jadi ia bisa menyampaikan sesuatu yang harus ia sampaikan.

Sesampainya di rumah Jeongwoo, Haruto sudah bersilahkan masuk dan diberikan hidangan oleh ibunya Jeongwoo.

"eh lo to, kenapa kesini,"ucap Jeongwoo yang keluar dari kamar mandi.

"mau main gue, lo jam segini baru selesai mandi, nggak telat lo,"

"santai bro, kelas gue hari ini mulai jam sembilan,"

Haruto hanya mengangguk dan Jeongwoo masuk ke kamar untuk merapikan rambutnya.

Sekarang mereka sudah sama - sama di ruang tengah, ditambah Junkyu juga.

"to, perasaan lo nambah tinggi aja,"Junkyu.

"biasa bang titisan titan,"sahut Jeongwoo sambil memakan camilan buatan ibunya.

"sembarangan lo, tapi gimana nih keadaan disini,"Haruto.

"aman terkendali, ya jalan dua tahun sejak kejadian itu masih aman aja kok,"Junkyu.

"bener dan semoga nggak bakalan ada keributan lagi,"Jeongwoo.

"syukurlah, tapi gue mau ngomong nih sama lo pada,"Haruto.

Junkyu dan Jeongwoo pun sudah siap menyimak.

"kalian tau kan yang bikin kasus yuri selesai itu apa,"Haruto.

"tau, bang jihoon,"Jeongwoo.

"nah pinter, dia kan lakuinnya diem - diem jadi yuri nggak tau tuh,"Haruto.

"huum, terus,"Junkyu.

"ya bisalah kalian cerita yang sebenernya ke yuri, biar sama - sama tau gitu,"

"selama gue di jepang, gue sering kontakan sama bang jihoon, dan gue lihat dia emang kangen banget sama yuri. Dia disana juga lagi berjuang selesain kuliahnya dan pengen cepet - cepet balik kesini,"Haruto.

"jadi lo sering kontakan ya sama jiun, dia jadinya kuliah apaan,"Junkyu.

"nggak tau gue,"singkat Haruto.

"berantem aja yok to, nih gue udah lama nggak berantem. Gimana ceritanya sering kontakan tapi nggak tau apa - apa,"ucap Jeongwoo sambil berdiri dan melipat lengan bajunya.

"YA SOALNYA DIA KAGAK BILANG BEGO, gue pernah nanya tapi dia nggak mau kasih tau,"Haruto.

"wooo santuy to santuy,"Jeongwoo.

Sedang memantau keributan ini -batin Junkyu.

"jadi intinya dia baik - baik aja lah disana,"Haruto.

"disana dimana maksudnya,"tanya Junkyu dengan polosnya.

"DI PLUTO BANG, DIA PINDAH KESANA MENCARI KETENANGAN,"lagi - lagi Haruto meninggikan nada bicaranya.

"ck cuma nanya doang, jawabnya begitu,"ucap Junkyu sambil memanyunkan bibirnya.

.

.

.

Kini Yuri, Junkyu, dan Jeongwoo ada di kedai es krim. Pulang dari kampus mereka mampir ke kedai yang baru buka itu.

Mereka sedang memperhatikan menu di showcase.

"lo mau rasa apaan woo,"Junkyu.

"rasa pecel ada nggak sih,"

LONG LOVE WITH PARK JIHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang