32

30 6 9
                                    

Yeonjun masuk dan melihat keadaan yang begitu kacau, terdapat darah. Ia pun berlari ke ruang lainnya dan ia menemukan Yuri.

Dua laki - laki tersebut seperti baru saja menganiaya Yuri.

"woy bangsat lo,"

Yeonjun menyerang salah satu laki - laki tersebut saat tangan laki - laki tersebut bergerak membuka baju Yuri.

Terjadilah perkelahian, Yeonjun sempat tersungkur namun ia bangkit dan terus memberikan pukulan tanpa ampun.

Yuri di bawa pergi oleh Karina dan Giselle. Hingga sampai di loby mereka bertemu Yeji dan Yuna.

"kenapa lo bawa keluar bego,"Yeji.

"kacau, temen dia dateng,"Karina.

"yaudah bawa ke mobil, cepetan,"Yuna.

Mereka pun berjalan ke parkiran. Belum berhasil membawa Yuri ke dalam mobil, Yeonjun datang.

"woy,"teriak Yeonjun sambil berlari.

"kesiniin dia, mau lo bawa kemana yuri,"Yeonjun.

Tidak ada yang menjawab, Yeonjun merebut Yuri dari Karina dan Giselle. Sementara Yeji dan Yuna di dalam mobil sibuk menutupi wajah mereka.

Yeonjun meletakkan Yuri di dekat mobil lainnya dan langsung memeriksa Yeji.

"BUKA,"ucap Yeonjun sambil menggedor kaca mobil.

"BUKA ATAU GUE PECAHIN KACA MOBIL LO,"

Yeji pun mengalah dan keluar dari mobil.

Yeonjun langsung menyeret dan menampar Yeji dengan keras.

"kurang ajar lo, nggak ada capeknya lo, nggak puas lo udah bikin yuri malu waktu itu,"

"nggak abis pikir gue, lo liat aja gue bakal bikin lo dan lo semua masuk ke penjara,"

Yeonjun langsung menggendong Yuri dan meminta bantuan Dimas untuk meminjamkan mobil.

Yuri harus segera dibawa ke rumah sakit karena keadaannya sangat parah. Tangannya merah dan mengelurkan darah, kaki kirinya memar dan entah bagian mana lagi yang terdapat luka.

Untuk soal Soobin, ia masih tergeletak di lift😭

Skip~

Sudah satu jam yang lalu sejak Yuri masuk ke UGD. Kini sudah ada mamanya Yuri dan juga Haruto.

Semuanya sedang merenung dan menangis dengan apa yang dikatakan dokter.

Jadi, setelah diperiksa tenyata Yuri harus di operasi karena ada masalah pada ginjalnya. Itu karena Yuri sering meminum obat anti depresan secara berlebihan. Ditambah lagi kaki kiri Yuri mengalami patah tulang.

Sudah dipastikan mamanya Yuri menangis histeris ketika keadaan anaknya mengenaskan. Padahal selama di rumah Yuri terlihat baik - baik saja meskipun sedikit pendiam.

Kini Yuri masih disiapkan untuk menjalani operasi besok pagi. Sementara ini hanya perlu dipantau dan merawat luka di sekujur tubuh Yuri. Di dalam sudah ada mamanya Yuri yang terus menangis sambil menggenggam tangan putrinya.

"yuri, kenapa kamu nggak bilang ke mama kalau kamu ada masalah. Mama selalu siap untuk bantu kamu, mama disini buat kamu nak,"

Begitulah keadaanya, mamanya Yuri terus menyalahkan dirinya sendiri hingga menangis sesenggukan.

Di luar ruangan sudah ada Junkyu dan Jeongwoo yang baru datang.

"TO INI KENAPA, ADA APA,"ucap Jeongwoo dengan panik.

LONG LOVE WITH PARK JIHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang