35

42 5 7
                                    

Tiga tahun kemudian...

Yuri terlihat keluar dari kantor untuk membeli siomay. Yap, sekarang sudah masuk jam istirahat.

Yuri sekarang sudah jadi pegawai bank, ya sudah mau satu tahun. Disana ia bertemu Minju yang pernah pensi sama Yuri waktu SMA.

"mau beli apaan,"tanya Yuri pada minju.

"pengen cimol deh, gue kesana ya sekalian beli es,"

"iya,"

Selesai dari luar Yuri dan Minju masuk kembali ke kantor karena jam istirahat sudah habis.

Sorenya...

"ri lo pulang naik apa,"

"gue dijemput sama ojek gue, biasa,"

"oh si jeongwoo, yaudah gue duluan udah ditunggu di luar,"

Yuri mengangguk dan mulai keluar dari kantor. Sudah terlihat ada Jeongwoo yang masih duduk di motornya.

"oh tukang ojek udah nunggu ya,"

"sembarang lo ri, masih untung gue mau jemput lo,"

"emang kalo lo nggak jemput gue lo mau ngapain, pacar aja nggak ada mending lo jemput gue bisa gue bayar,"

"iye dah yang udah dapet kerjaan,"

Mereka pun pergi meninggalkan area kantor tersebut.

Jeongwoo ini sebenarnya sudah kerja di perusahaan tapi kontraknya habis dan tidak mau perpanjang lagi karena tidak betah. Jadi ya Jeongwoo sementara menganggur, sambil antar jemput Yuri dan tentu saja di bayar sama Yuri.

"ma tadi ada paket dateng nggak ma,"

"ada tuh di kamar mama,"

Yuri mengambil paketnya yang berisi sepatu yang sudah lama ingin ia beli.

"ri kontrak kerja kamu kan bentar lagi habis, terus kamu mau gimana,"

Mereka sudah sama - sama duduk di ruang makan.

"kalo yuri sih pengennya nggak perpanjang, yuri mau masuk ke perusahaan tempat kerja junkyu sama kak asahi ma,"

"loh kenapa emangnya,"

"pusing ma kerja di bank, jadi ya aku pengen cari yang lainnya,"

"yaudah terserah kamu penting kamu nyaman,"

Di kamar Yuri sibuk membereskan laporan untuk dikumpulkan besok, sungguh Yuri tidak kuat kalau laporan sebanyak ini harus selesai malam ini juga.

Tiba - tiba ponsel Yuri berdering, dan terlihat nama Haruto disana.

"hallo haru,"

"keluar ri,"

"loh kenapa,"

"udah cepet keluar sekarang,"

Yuri pun memutus panggilan tersebut dan berlari keluar.

Setelah membuka pintu, langsung saja Yuri memeluk orang yang ada di depannya.

"janjinya kalo libur semester bakal kesini, kenapa baru sekarang,"ucap Yuri sambil mengeratkan pelukannya pada Haruto.

"maaf ri, tiba - tiba gue disuruh pegang perusahaan papa jadi ya sibuk banget sampe makan aja nggak teratur,"

Yuri mendongakkan kepalanya.

"haru capek ya,"

"nggak kok,"ucap Haruto sambil mengusak rambut Yuri.

LONG LOVE WITH PARK JIHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang