Kia mematut wajahnya didepan cermin sembari memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan penampilannya telah sempurna seperti yang ia mau. Sembari menunggu sang suami datang Kia merapikan riasannya ia memoles wajahnya agar tampak terlihat lebih dewasa. Ia mengenakan lipstik warna merah menyala yang memberikan kesan sexy dan dewasa.
"Kak Ken mana sih katanya tadi sebentar kenapa lama sekali..." ucap Kia lirih sembari berdiri didepan cermin.
Selang beberapa waktu Ken datang dengan langkah tergesa menaiki tangga menuju kamarnya. Ken membelalakkan mata terpana akan penampilan sang istri yang begitu cantik mempesona, Kia terlihat cantik dengan gaun berwarna gold selutut dengan aksen bordir bunga berwarna merah diujung roknya. Kia juga terlihat dewasa dan juga sexy dengan lipstik warna merah menyala.
Ken buru buru membersihkan diri dan mengganti pakaian dengan pakaian yang telah disiapkan oleh sang istri. Secapat kilat, Kini Ken telah siap tampak tampan mengenakan kemeja batik dengan warna coklat gelap dengan gambar batik warna yang gold serasi dengan baju yang Kia kenakan.
Ken memeluk pinggang mungil sang istri mesra memasuki ballroom tempat resepsi pernikahan sang mantan kekasih diadakan. Semua mata tertuju pada Ken saat ini yang tampak begitu tampan dan mesra dengan seorang wanita cantik yang berada disampingnya. Ken mengembangkan senyuman kala sang istri berbisik memintanya untuk tenang dan tersenyum.
"Tenang lah kak semua akan baik baik saja... tersenyumlah agar mereka semua tahu jika kak Ken juga bahagia saat ini" bisik Kia yang diangguki oleh Ken.
"Hai Ken... apa kabar? " sapa seorang wanita teman Ken dan Mayrra waktu SMA.
"Kabar baik... " ucap Ken dengan gaya coolnya.
"Kak... jangan kaku kaku... kakak harus lebih ramah kepada semua teman kakak" bisik Kia yang membuat Ken mengerti.
"lo apa kabar? " tanya Ken sembari tersenyum ramah sesuai intrupsi sang istri.
"baik kok... lama gak ketemu lo jadi banyak berubah ya sekarang... "
" oh ya.... benarkah.... kenalkan ini istriku"
"Hai aku Tania... teman Ken dan juga Mayrra sewaktu SMA... " Ucap Tania sembari mengulurkan tangan.
Dengan lembut dan senyuman ramahnya Kia menerima uluran tangan Tania kemudian menjabatnya.
"Aku Azkia... senang berkenalan denganmu" ucap Kia sembari tersenyum ramah.
"gue kesana dulu ya... mau langsung memberi selamat untuk pengantin"
Ken dan Kia melangkahkan kaki pelan mengantri menuju pelaminan untuk memberi ucapan selamat kepada sang mantan.
"Sudah siap kak?" tanya Kia lirih yang dibalas anggukan mantap oleh sang suami.
Sekarang gilirin Ken dan Kia untuk naik keatas pelaminan memberi ucapan selamat serta berfoto bersama sang pengantin. Raut wajah kaget dan juga heran terpancar dari wajah kedua mempelai terutama Mayrra yang tak menyangka Ken akan hadir dipernikahannya karena ia terlalu percaya diri jika Ken tak akan bisa melupakannya dan tak kan sanggup datang kepernikahannya dengan sahabatnya sendiri. Namun nyatanya ia salah dan ia kalah dari Ken yang bisa dengan mudah memaafkannya. Ken terlihat sangat tampan dan juga sangat bahagia dengan seorang wanita cantik yang ia peluk mesra pinggangnya tatapan Ken penuh dengan cinta yang membuat siapa pun bisa mengerti jika Ken sangat mencintai wanita disampingnya tersebut.
"Selamat ya... semoga bahagia selalu... " ucap Ken dan Kia dengan senyuman terindahnya sembari menjabat tangan kedua mempelai.
"terimakasih Ken... maaf untuk semuanya" ucap Adnan tertunduk malu.
"Hai... tak perlu berlebihan... aku sudah memaafkanmu dan berdamai dengan masa lalu ku bro... lihatlah bahkan aku sudah bahagia memiliki istri sepertinya" ucap Ken sembari memeluk sang sahabat sembari menepuk nepuk bahunya.
Kia tersenyum senang, ia sangat bangga kepada suaminya yang telah mau memaafkan dan mau berdamai dengan masalalunya. Sementara Mayrra tersenyum kecut melihat betapa bahagianya Ken dan Kia saat ini.
Usai berfoto Ken berjalan kearah orang tua kedua mempelai ia juga menjabat tangan kedua orang tua mempelai yang sangat akrab dan kenal dengannya.
"Selamat om tante atas pernikahan Mayrra dan juga Adnan" ucap Ken sembari bersalaman secara bergantian.
Sementara Kia dengan setia menemani sang suami disampinnya dan ikut bersalaman dan memberi selamat juga.
"ini istri mu Ken?" tanya ibunya Adnan kepada Ken.
"iya tante... kenalkan ini Kia istriku" ucap Ken sembari mengusap lembut lengan Kia.
"kamu cantik sekali nak... sangat cocok dengan Ken... " ucap Lidia ibu Adnan yang membuat seseorang yang mendengarnya mendengus kesal tak terima jika dirinya tergantikan.
"Baiklah kami permisi dulu om tante... sekali lagi selamat" ucap Ken berlalu pergi.
Ken menggiring Kia menuju gerombolan orang yang sedang asik bercengkrama dan bercanda tawa yang tak lain adalah teman teman SMA Ken dulu. Masih dengan tangan yang setia merangkul mesra pinggang sang istri Ken berjalan menghampiri teman temannya memberikan sapaan dan juga berjabat tangan kepada teman temannya.
"Wuiiih pak bos akhirnya datang juga..." celetuk Satya.
"iyalah... " jawab Ken dengan gaya sok coolnya.
"Siapa tuh kok gak dikenalin ke kita kita sih... " ucap salah satu teman lelaki Ken.
"oh ya... kenalkan ini istri gue... "
"Kia " ucap Kia sembari tersenyum dan menjabat uluran tangan dari teman teman Ken.
"Woy... jangan lama lama pegangnya... " ucap Ken sembari menampik tangan Satya yang sengaja berlama lama bersalaman dengan Kia.
"oh ya ampun... lo posesif sekali sih Ken..." Cibir Satya sembari terkekeh.
Sementara Kia hanya tersenyum memperhatikan tingkah sang suami dan teman temannya.
"udah malem... gue balik duluan ya" pamit Ken yang mendapat sorakan dari teman temannya terutama Satya.
"Wah yang gak sabaran pengen cepet dapat jatah... cepat punya Ken junior ya bosku biar rame..." celutuk Satya yang membuat Kia menunduk malu.
"jangan dengerin dia Ki... di slengekan orangnya" ucap Ken sembari menggandeng sang istri pergi.
♡♡♡♡♡
Kia dan Ken sudah sampai dirumah mereka langsung menuju kekamar mereka untuk mengganti pakaian mereka masing masing. Ken masuk kedalam kamar mandi duluan sementara Kia kini masih didalam walk in closet mengganti pakaiannya.
Ken mengernyitkan dahinya heran mengapa sang istri lama sekali berganti pakaiannya ia buru buru menyusulnya kesana.
"Ki... kamu kok lama sekali... ada apa?" tanya Ken dari balik pintu.
"Bentar kak... resletingnya susah dibuka... "
"apa kamu perlu bantuan?"
"jika kakak tidak keberatan tolong bukakan resleting Kia... " ucap Kia terpaksa karena tak ada pilihan lain toh Ken adalah suami sahnya jadi tak apalah jika ia meminta bantuan kepada sang suami.
Ken masuk kedalam Walk in closet ia membantu membuka resleting gaun milik sang istri. ia meneguk silvanya susah payah kala berhasil membuka resleting gaun sang istri. Tanpa sadar Ken telah membelai tubuh mulus sang istri yang membuat tubuh sang istri bergetar. Menyadari jika tubuh sang istri bergetar ia mengehentikan belaian dengan sebuah kecupan dipundak mulus sang istri.
"cepatlah beristirahat ini sudah malam... " bisik Ken kepada Kia yang hanya Kia balas dengan anggukan kecil.
Kia masih diam membeku setelah kepergian Ken bagaimana tidak belaian lembut Ken dipunggungnya mampu membuat tubuhnya bergetar hebat. Kia menghirup nafas sejenak kemudian mengeluarkannya perlahan untuk merilekskan tubuhnya yang masih bergetar hebat karena belum terbiasa menerima sentuhan sang suami.
Hai hai hai...
Budayakan kasih jejak ya setelah membaca... dan jangan lupa juga komentarnya... matursuwun :)