Merasa Bersalah

1.4K 34 0
                                    

Mohon dukungannya teman teman... :)

Kia berjalan malas menuju unit apartemennya begitu pintu lift terbuka. Pikirannya kini sedang kacau memikirkan apa yang dikatakan sang sahabat tadi siang. Ia bingung harus bagaimana, maksudnya apa yang harus ia lakukan, ia tak mungkin juga meminta duluan atau memulainya.

Pintu apartemen terbuka menampilkan sesosok perempuan sexy yang ia tidak tahu siapa itu.. pikiran pikiran negatifnya kembali muncul dan semakin kuat.

"siapa dia?"

"jangan jangan dia wanita simpanan mas Ken lagi"

"awas saja jika benar..."

"Kamu kenapa diem didepan pintu sayang..." tegur seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu mertuanya Linda.

"iya mi... mami apa kabar?"

"kabar baik sayang, bagaimana denganmu? "

"Kia baik juga kok mi... " sapaku ramah sembari terus menatap seseorang yang berada disamping mami.

Seolah mengerti apa yang sedang Kia fikirkan Linda buru buru memperkenalkan wanita disebelahnya.

"ahh ya mami sampai lupa... dia Siska model untuk brand mami Ki... maaf ya  mami mengajak Siska kemari sebenarnya kami ada janji bertemu dengan Ken membicarakan masalah pekerjaan tadi selepas makan siang tapi mami lupa, berhubung Ken sudah dalam perjalanan pulang jadi mami kemari saja..." ucap sang ibu mertua menjelaskan.

"iya mi tak apa... Kia permisi kedalam dulu ya mi mau ganti baju... " ucap Kia ramah.

Kia membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian santai, ia berjalan keluar kamar menuju dapur berniat membuat minuman untuk Sang ibu mertua dan tamunya.

"mas... mama mana?"

"sudah aku suruh pulang.. "

"lah kenapa? katanya mau ngomongin masalah kerjaan?" tanya Kia penasaran.

"Aku kurang cocok dengan model yang mama pilih sebagai model brand kami Ki... jadi ya aku langsung aja suruh pulang"

"hemmm begitu..." sembari berjalan menuju kamar.

"oh ya aku lupa memberitahumu Ki nanti malam mungkin sekitar jam 7 kita diundang keacara aqiqah anaknya mbak Mia Staff keuangan... maaf baru memberi tahumu Ki mas benar benar lupa tadi"

"haduh gimana dengan kadonya mas? kita kesana tidak mungkin tidak membawa kado kan mas..."

"tenang Ki, mas tadi sudah kirim hadiahnya kesana"

"syukur kalau begitu... mas kasih kado apa?"

"kereta dorong dan beberapa mainan bayi"

"ya sudah kalau begitu cepat habiskan makannya terus kita siap siap mas" ucap Kia yang dibalas anggukan oleh Ken.

♡♡♡♡♡

Ken dan Kia datang terlambat karena terjebak macet, jalanan cukup macet malam ini pasalnya malam ini adlah malam minggu. Ken memeluk pinggang sang istri mesra memasuki rumah Staff keuangannya, ia menghampiri Mia kemudian memberikan ucapan selamat. Bukan hanya itu Ken juga menggendong bayi Mia sembari menoel noel pipinya yang gembul.

"uluh uluh lucu sekali kamu nak..." ucap Ken sembari menoel pipi bayi tersebut.

"Siapa namanya mbak...? " tanya Ken kepada Mia.

"Ariga Putra Hermawan Ken namanya.. panggil saja Riga"

"Hai Riga... anak ganteng kamu cepat besar ya biar bisa maen maen kekantor sama om Ken" ucap Ken sembari terkekeh.

Jodoh Pilihan Kakek (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang