Ada yang berbeda sepertinya pada pagi hari yang basah sehabis Hujan semalam suntuk.
Doyoung yang tak bisa memejamkan mata sebab terganggu oleh Berisik suara petir saling bersahutan, atau ada Jaehyun yang memeluk tubuh Doyoung sembari terus membisikkan kata kata penenang
Sampai Doyoung benar benar mampu memejamkan mata tepat pukul sebelas malam, pagi ini. Dia meregangkan tubuh yang terasa kaku
Berkedip sekali dua kali, pemandangan wajah terlelap Jaehyun serta suara dengkuran halus Pria itu adalah yang pertama ia temui
Diam diam senyumnya muncul, kembali berbaring. Menatap Lamat Lamat wajah tampan Jaehyun
Mungkin jika mereka mengenal jauh sebelum hari itu Doyoung akan dengan senang hati menyerahkan dirinya pada Jaehyun
Namun kondisinya berbeda, Doyoung takut pada akhirnya Jaehyun merubah pikiran. Doyoung takut Jaehyun malah kembali mencari Jungwoo dan memperbaiki hubungan mereka
Menghela nafas berat, Doyoung meringkuk di samping tubuh Jaehyun mengelus lembut bisep yang hampir menggoyahkan dirinya "Je bangun, aku lapar tapi malas masak." Jarinya menusuk nusuk pinggang Jaehyun
Mengundang reaksi berupa Decakan kecil serta tarikan kencang pada Pinggangnya, tubuh mereka menempel tanpa jarak.
"Pesan makanan cepat saji saja Sweetie, aku malas beranjak."
Doyoung tak menjawab, alih alih mengambil ponsel Jaehyun lalu memesankan makanan untuk mereka berdua. Tak apa, Jaehyun pemakan segala
"Je hari ini apa kau ke kantor?" Suaminya menunduk, dengan mata yang masih berkedip enggan terbuka. Dia memberi pijatan lembut pada pinggang Doyoung dengan Ibu jari, refleks Doyoung bergidik geli menyingkirkan tangan Jaehyun cepat
"Memangnya kenapa?"
Doyoung menekan nekan dada Jaehyun yang keras, mainan baru yang mungkin akan ia mainkan tiap pagi atau sebelum tidur "Aku mau ke pasar malam bersamamu."
Kekehan kecil terdengar dari Jaehyun yang masih berjuang menahan kantuk, pria itu memeluk tubuh Doyoung seperti Guling menggosok wajahnya pada rambut Doyoung yang halus "Apa ini semacam ajakan kencan?"
Tanpa ragu Doyoung mengangguk, menarik pakaian Jaehyun sampai Pria itu benar benar membuka matanya lebar "Iya! Maka dari itu kau harus mau!"
"Iya iya aku mau, baiklah sekarang Sweetie biarkan aku mengambil pesanan makanan kita atau kalau tidak Kurirnya akan marah marah dan mengganti ganti rugi padaku."
Doyoung mencibir, tapi tetap membiarkan Jaehyun melepaskan pelukan mereka, hanya menatap punggung si Pria tampan dengan senyum kecil dan semburat merah pada Pipinya
Oke Doyoung jatuh cinta rasanya, apa yang ia rasakan kali ini agak berbeda dengan Taeyong dulu. Mungkin karena Jaehyun suaminya ya?
Ugh Doyoung malu mengakuinya, tapi sepertinya dia yang jatuh cinta pertama kali pada hubungan ini
"Sweetie Ayo makan, nanti keburu dingin." Dengan semangat Doyoung turun dari kasur, bersenandung kecil lantas meloncat bahagia pada punggung Jaehyun
"Jung.... Aku egois, karena Sepertinya aku tidak mau melepaskanmu."
__________________
Pasar malam yang di bicarakan Doyoung ada di lapang luas pinggiran kota
Jaehyun. Walau membenci keramaian tapi ia rela datang dan melawan ketidaksukaannya ketika melihat Antusias Doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)
Fanfiction__________________ Doyoung di tinggalkan di hari pernikahannya, sementara Jaehyun di Campakkan tepat semenit sebelum Janji Suci di ucapkan.