Chapter 25

6.5K 629 64
                                    

"Daddy!!!"

Gema teriakan anak kecil dari halaman depan refleks membuat Jaehyun berlari secepat kilat, melupakan fakta bahwa dia baru saja memasukan satu tungkai kaki pada Lubang celananya

Pria itu dengan wajah luar biasa panik, berjongkok menangkup wajah Putranya "Kenapa? Jeno jatuh? Ada yang sakit?"

Putranya tersenyum lebar, dengan langkah kaki sedikit terhuyung dia memeluk Leher Daddynya "Tadi ada kucing, manis Neno mau boleh?"

Astaga, Jaehyun pikir kenapa. Untung saja Istrinya belum selesai dari kegiatan —mari memilih sayuran segar— pagi ini, coba kalau Doyoung ada. Lelaki manis itu pasti sudah habis habisan Membullynya sejak tadi

Ya bagaimana Doyoung bisa tahan untuk tidak Membully Jaehyun, pria tampan itu sejak Jeno hadir di tengah tengah kehidupan mereka banyak sekali membawa perubahan baik bagi Doyoung maupun Jaehyun sendiri

Misalnya, Jaehyun yang awalnya tidak suka anak anak bahkan sering membuat Anak tetangga menangis kalau melihat Wajahnya. Tapi semenjak punya Jeno, Jaehyun bahkan lebih bisa jadi Daddy yang di andalkan keluarganya

Jaehyun pula mulai belajar hal hal yang di sukai atau tidak oleh Jeno, seperti Jeno yang amat menyukai Kelinci dan Kucing atau Jeno yang hampir setiap hari terbangun pukul dua pagi

Omong omong ada kejadian Cukup Konyol pada pukul dua saat Jeno terbangun kala itu

Bocah dengan tubuh Berisi itu membuka paksa pintu kamar Jaehyun dan Doyoung

Dan entah kesialan yang macam apa menimpa Jaehyun, putra Lucunya itu melihat Daddy dan sang Papa tengah memproduksi Bakal Calon adik untuknya.

Tolong ingatkan Jaehyun untuk mengunci pintu lain kali, atau barangkali dia seharusnya melakukan pukul delapan malam saja. Tepat setelah Jeno terlelap dalam tidurnya.

"Memang kucingnya mana?"

Putranya naik ke dalam gendongan Jaehyun, menuntun dengan jari mungilnya ke arah Gerbang masuk Istana mereka "Ituuu, kacian Baby Mengnaa."

Jaehyun menghela nafas pelan, dia berjongkok. Menurunkan Jeno agar sang Putra bisa dengan leluasa menatap tiga Ekor anak kucing di dalam Kotak kardus tanpa pemilik

Itu entah di tinggalkan atau bagaimana, tapi ketiga kucing ini nampak menderita dan sangat kelaparan.

"Jeno mau?" Mendengar pertanyaan sang Daddy, Jeno mengangguk semangat. Matanya berbinar senang "Boleh?"

Jaehyun Tersenyum hangat, mengusak rambut Putranya kemudian berucap Lembut "Tanya papa."

Dilihatnya sang putra Mencebik kesal, Bocah itu berjongkok di hadapan Kardus anak kucing dengan jemari terulur. Menoel Noel pelan kepala Anak kucing dengan warna Putih Dan abu abu "Iiii Babyna nangis, Daddy Daddy babyna mau Cucu! Apa nanti baby juga cucu ke papa? Milip Jeno cucu cama papa?"

Aduhh ini putranya bicara apa sih? Jaehyun tidak mengerti, emmm tidak kecuali pada bagian Cucu ke papa. Maaf maaf saja soalnya Jaehyun suka menemani Jeno menyusu. Hehe

"Tid—"

"Kalian kenapa disini?"

Pasangan anak dan Daddy itu menengadah bersamaan pada Doyoung dengan satu kantung Kresek besar berisi persediaan makanan mereka

"Kamu juga itu celana apa apaan astaga Jaehyun." Doyoung tertawa geli, menyambut Jeno yang berlari dengan tangan telentang ke arahnya

"Papa Papa ada Baby Meng! Kacian, Neno mau Boleh yaaa?" Putra kecilnya meloncat loncat senang di dalam gendongannya, Doyoung sedikit kewalahan

Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang