Chapter 4

9.1K 1K 59
                                    

"Kenapa kau?"

Doyoung mengangkat wajah pada Sejeong yang sengaja ia ganggu waktu senggang untuk mendengar curhat sepatah dua patah kata darinya

Lelaki itu menarik nafas pelan, mengaduk tanpa minat Jus Strawberry diatas meja "Menurutmu aku harus masuk kerja lagi jangan?"

Teman satu pekerjaannya itu menepuk dahi kencang "Kau hanya ingin bertanya masalah itu? Jangan Bodoh Doyoung, suami barumu itu bahkan bisa membelikan satu pulau kalau kau ingin untuk apalagi kau bekerja?"

Doyoung menggaruk pipinya pelan, yang terbayang malah Ciuman pertamanya dengan Si Jung "Begitu? Menurutmu bagaimana caraku agar tidak canggung saat bersamanya, mungkin dia tidak tapi aku terkadang masih bingung."

Teman di sebrang mejanya berpikir, menumpu dagu diatas tangan lantas setelah beberapa lama terdiam dia mengeluarkan satu botol kecil abu abu ke atas meja

Senyuman penuh arti terpatri di bibirnya, mengundang kernyitan dalam bagi Doyoung yang mulai was was. Sejeong pasti punya segudang rencana gila yang akan di sampaikan

"Campurkan ini pada minuman kalian berdua, itu cukup."

Dahi Doyoung berkerut bingung —sangsi— tidak yakin pada Ramuan yang di tunjukkan temannya, ia membau sedikit. Ugh, pekat sekali "Apa ini?"

"Obat Perangsang." Botol Ramuan itu jatuh menggelinding dari tangan Doyoung, diiringi Decakan kesal juga pipi yang memerah

Untung Sejeong cepat menangkap Botol kecil itu hingga tak lantas jatuh dan pecah sampai mengundang perhatian pengunjung lain "Doyoung bodoh untuk tidak pecah, kau ini kenapa sih tadi minta saran ini ku kasih saran malah begini."

"Tapi ya tidak begitu juga Sejeong yang cantik." Dia tersenyum masam, rupanya berkonsultasi pada Sejeong tidak akan pernah benar. Mentok pada hal hal seperti itu, Hah sudahlah mungkin Doyoung hanya harus berserah diri

"Sudahlah tidak ada gunanya aku disini, aku mau pulang Jaehyun akan marah kalau sampai aku pulang terlalu larut." Doyoung mendecak, meniup poni kesal lantas bersiap pergi mengabaikan Sejeong yang meledek dirinya habis habisan

Lelaki manis itu berdiri, baru sekali melangkah dirinya menabrak fatal sesuatu yang keras dan kokoh. Tinggi juga sepertinya

Hampir Doyoung mengumpat jika ia tak menengadah, lantas menemukan Jung Jaehyun berdiri angkuh dengan tangan di dalam saku celana. Tampak gagah dengan setelan Jas berwarna Hitam, tanpa sadar pula bibirnya berdecak kagum menikmati pemandangan indah ciptaan Tuhan menubruk sempurna

"Kau tidak ijin pergi padaku." Suara Pria itu terdengar kemudian, sedikit rendah dan ada nada tidak suka saat melihat Teman bicara Doyoung

Lelaki manis di hadapannya menggaruk tengkuknya gatal, jelas sadar akan aura Mendominasi yang kuat dari tubuh tegap Jaehyun

Dia menunduk, menilin ujung baju gugup "Itu emm maaf Jaehyun, lain kali aku tidak akan begitu lagi."

Jung Jaehyun menghela nafas pelan, menarik tangan Doyoung tanpa kata meninggalkan Sejeong yang berbinar menatap punggung keduanya

Membawa Istrinya ke dalam Mobil dalam diam melajukan benda itu cukup pelan

"Kau habis darimana Jaehyun? Kenapa pakai Jas?"

Helaan nafas terdengar, ada senyum tampan tersemat pada belah bibir tebal si Pria "Ada pekerjaan mendadak, yah mungkin liburan kita akan terganggu."

Doyoung mengangguk paham "Apa sangat berat? Apa semuanya baik baik saja?"

Pria di sampingnya mengangkat bahu pelan "Biasa uang perusahaan hilang beberapa bulan ini, laporan dari sekestarisku juga rekap pendapatan dari Kepala keungan jauh berbeda kami masih menyelidikinya."

Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang