Chapter 10

8.2K 863 46
                                    

Doyoung menggelayut manja pada lengan Jaehyun, matanya bekedip menahan kantuk. Perjalanan mobil sejak setengah jam lalu rupanya malah semakin membuat Doyoung mengantuk saja

Entah kemana Jaehyun akan membawanya sebab yang tertangkap Indra penglihatan miliknya sejauh ini hanya jalan di pinggir perkebunan yang Asri yang menyegarkan

Sampai Mobil mewah berwarna hitam mengkilap itu tiba pada suatu danau berair Jernih, asri dan Indah

Doyoung yang semula terkantuk kantuk menjadi segar kembali, dia mengekori langkah Jaehyun

Menurut ketika Jaehyun menarik dirinya untuk duduk dalam pangkuan pria itu "Maaf Sweetie aku belum bisa mengajakmu Berbulan madu dalam waktu dekat ini, Kantor masih belum bisa aku tinggalkan."

Doyoung mengangguk singkat, memeluk leher Jaehyun kemudian menghembuskan nafas pelan "Tak apa Je aku mengerti jangan terlalu membebani dirimu oke?"

Pria yang memangku ya tertawa, hening Beberapa saat memilih menyelami pikiran masing masing. Suara kecipak Ikan yang sesekali muncul ke permukaan atau kicauan burung diatas sana mengantarkan sedikit ketenangan bagi Doyoung

Dia cukup yakin akan ada banyak masalah masalah rumit dalam terjalnya perjalanan mereka ke depan, jika di awal pun sudah begini "Je?"

Jaehyun mengecup singkat bawah telinga Doyoung untuk menjawab, pinggang Ramping Doyoung punya porsi tersendiri dalam Rangkulan tangan besarnya. Sangat pas, hangat dan menggiurkan

"Kalau bosan katakan padaku segera agar aku tahu bagaimana membenahi diri supaya kau tidak merasa bosan lagi." Doyoung mengangkat tubuh, membawa mata mereka saling menatap

Merangkum wajah tegas Jaehyun dalam rangkuman kedua tangannya, lembut mengelus rahang Kokoh pria itu. Proporsi wajah Jaehyun, sikap pria itu padanya serta segala yang Jaehyun berikan untuknya. Doyoung pikir dia menjadi Lelaki paling beruntung di Alam semesta

Jaehyun membawa punggung tangan Doyoung pada bibirnya untuk di kecup lama, matanya Teduh menatap wajah Doyoung "Sweetie Aku tak bisa berjanji, tapi aku bisa memastikan bahwa kalaupun aku Bosan dengan hubungan kita aku akan menemukan lagi sejuta cara untuk mencintaimu lebih dan lebih lagi."

Mata Doyoung berkaca kaca, ada sekelebatan wajah Sang Mama mertua yang begitu tak menyukainya "Aku tidak melarangmu mempertahankan hubungan kita tapi jangan sampai melukai perasaan Ibumu apalagi membuatnya menangis sepakat?"

"Aku tak bisa janji Sweetie, aku terlalu banyak di kekang selama ini, aku terlalu lama hidup dalam perintah Mommy aku juga ingin hidup denganmu. Orang yang aku cintai."

Doyoung menghela nafas, tidak tahu harus memberi jawaban macam apa. Maka dia hanya bisa kembali memeluk Jaehyun, mencurahkan segala keresahannya dalam pelukan erat mereka

"Je t'aime, Je."

Jaehyun tertawa kecil, menyentak pinggang Doyoung agar tubuh Doyoung menempel pada tubuhnya "Moi aussi Cherie."

_______________

Jaehyun dan Doyoung saling memandang, ada dua Mobil keluaran terbaru di halaman rumah mereka

Jaehyun menyimpan barang bekas mereka piknik, ia lantas membawa Doyoung dalam rengkuhan tangannya masuk ke dalam rumah yang pintunya sudah terbuka

"Tuan maaf, Nyonya besar datang berkunjung."

Seorang pelayan yang menghampiri mereka terlihat sedikit panik, pun sama halnya dengan Doyoung. Lelaki manis itu sedikit menunduk takut, wajahnya pucat pasi tanpa sadar bersembunyi di balik tubuh tegap Prianya

Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang