Chapter 9

7.7K 885 44
                                    

Double Up my Peaches. But Aku memang agak ingin menyantet Editor SM yang suka Mengcut Jaedo Moment. And di part ini kamu akan menemukan Kupu Kupu (Tidak banyak kok).








Ayo main tebak tebakan bersama Jaehyun! Jika Apel jatuh dari pohon dengan ketinggian Lima Meter, lalu Apel itu jatuh berguling guling sampai ke bawah bukit. Seberapa sakit jika Apel itu Manusia?

Ya sesakit itu yang Jaehyun rasakan ketika hanya mampu melihat Doyoung duduk merenung Sendirian di tepi Kolam

Jaehyun sudah mencoba mendekati, namun dia malah diusir. Sama seperti tadi, Jaehyun sudah berhasil duduk di samping Doyoung tapi Istrinya itu malah merengek tak mau di temani

Bukan apa apa dia hanya sangat Khawatir sebab Doyoung jadi jarang berbicara sejak kejadian tadi malam, di dekati saja tidak mau

"Apa yang harus aku lakukan agar Doyoung mau bicara denganku lagi?" Monolognya pelan, menipiskan bibir kemudian berdecak.

Suara Bel dari pintu depan tak membuatnya bergeming, oke Jaehyun memantapkan hatinya dia mencoba mendekati Doyoung lagi

Pelan pelan duduk di samping Doyoung kemudian merangkul pundak si Lelaki manis agar tubuh Doyoung bersandar penuh padanya

Yes! Berhasil.

"Sweetie." Jaehyun berbisik lirih, tak ada tanggapan dari Doyoung. Meski Lelaki manis itu mulai tenggelam dalam rengkuhan hangat Jaehyun

"Mau berenang bersamaku?" Pada akhirnya Doyoung mengangkat wajah, berkedip dua kali kemudian menggeleng "Aku tidak bisa berenang paling gaya Batu aku bisa."

Jaehyun Tersenyum, puas. Akhirnya Doyoung mau bicara lagi padanya "Nanti aku ajari."

Jawaban Jaehyun yang agak berbisik mengundang kernyitan dalam bagi Doyoung, lelaki manis itu kemudian sedikit mengangkat tubuh ingin mengambil minum namun Jaehyun menahan pergelangan Tangannya

"Je aku haus."

Meski begitu Doyoung tetap membuka lehernya, ketika kepala Jaehyuh tenggelam disana. Menyusur tiap lekukan juga tak lupa meninggalkan bekas yang tak akan hilang beberapa hari ke depan

Jaehyun membawa mata mereka saling menatap, ia menyugar Rambut Doyoung yang agak basah menjilat bibirnya sendiri "Mau aku bantu agar tidak haus lagi?"

Istrinya mengerjap bingung, sedetik kemudian benda basah milik Jaehyun sudah menerobos masuk Mulutnya

Dingin Jus jeruk yang Jaehyun minum mengalir diantara mulut mereka, membasahi kerongkongan Doyoung yang sebelumnya terasa kering

Tubuh Doyoung meremang hebat, entah sadar atau tidak dia meremat Rambut Jaehyun cukup kencang saat tangan Pria itu mulai menjelajah isi Pakaiannya, menggapai apapun yang mampui terjamah tangan besarnya

"Aku tahu satu hal kenapa kau pantas berada di sampingku Kim." Doyoung membuka mata, dengan nafas tersengal dia menatap Jaehyun sayu

Suaminya menarik pelan helai pakaian yang menghalangi tubuh mereka, hawa dingin pagi hari serta sensasi aneh dari benda lembab milik Jaehyun di dadanya membuat Doyoung agak kewalahan. Panik, Apalagi di jam jam segini para pekerja belum kembali ke rumah masing masing

"Karena aku Mencintaimu Kim! Dan kau tahu itu, jangan tanya lagi kenapa aku mencintaimu karena aku hanya tahu bahwa aku Menginginkan kamu bukan siapa siapa lagi."

Doyoung mendongak, menerima setiap sentuhan Jaehyun diatasnya. Sensasi yang selalu berhasil membuat Doyoung gila

"Jee..."

Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang