Part ini mencapai dua ribu kata, unexpected tapi awas bosen 😚
Pada bulan ketujuh kehamilan Doyoung, Jaehyun semakin siaga dan sangat ketat atas apapun kegiatan atau aktivitas Istrinya
Semenjak Ten muncul di hadapan mereka kala itu, Doyoung jadi sering mengalami Kontraksi kecil walau tidak sesering awal awal. Mungkin akibat pikirannya juga sudah mulai bercabang kemana mana
Sore itu, Doyoung memaksa Jaehyun untuk membuat Ayunan di pinggir Rumah. Sekedar mengusir bosan sebab Jaehyun pasti akan pulang sangat larut dari Kantor
Ayunan kayu panjang untuk dua orang dengan tempat berteduh diatasnya, gampang saja Jaehyun tidak mau Doyoung kepanasan. Dan biar sekalian dia pindahkan beberapa pohon besar agar suasananya sedikit lebih sejuk
Berlebihan? Tidak! Jaehyun akan lebih tidak tenang kalau Doyoung merasa tak nyaman sedikit saja, kalau perlu dia akan mencarikan Beberapa Suster untuk mengurus Istrinya. Tolong maklumi ini kali pertama Jaehyun menjadi seorang Ayah
Banyak sekali kecemasan yang sebenarnya cukup tidak perlu dia cemaskan.
Misalnya melihat Doyoung kelelahan di lima tangga terakhir ketika harus turun dari lantai dua mengambil berkasnya yang tertinggal, Jaehyun tiba tiba saja berceloteh pada Istrinya "Kamu mau aku pasang Lift di rumah? Biar kamu nggak terlalu Cape."
Secara Hiperbola mungkin Orang tua Jaehyun yang sengaja menguping hampir saja membanting Vas besar di samping mereka
Oke, Yunho paham betul Jaehyun panik, bingung, resah takut atau perasaan lain yang membuat Putranya semakin tak tenang. Tapi rasanya itu terlalu berlebihan? Ayolah Yunho saja masih bisa tersenyum saat Krystal dulu terpeleset dari beberapa tangga terakhir. Iya tersenyum sembari menangis
"Jae kamu berlebihan, aku nggak apa apa ini cuma sedikit Cape lagipula aku juga lebih baik banyak bergerak daripada cuma duduk duduk aku butuh Aktivitas oke?" Dan seperti biasa Doyoung akan menyangkal sebisa mungkin
Bukan apa apa karena Faktanya dia memang baik baik saja, toh Dokter bahkan bilang untuk ia bergerak walaupun hanya sedikit, tidak mungkin hanya duduk nyaman apalagi cuma Tiduran sepanjang hari bukan?
Jaehyun mengusap wajahnya kasar, baiklah untuk saat ini dia mengakui kalau dia memang terlalu Paranoid "Oke Maaf aku cuma khawatir tapi janji kalau ada sesuatu langsung bilang padaku ya?"
"Iya Astaga." Untungnya walau kadang Jaehyun sangat Over terhadap kehamilannya, Jaehyun juga Sangat siap siaga tiap kali Doyoung membutuhkan sesuatu
Jaehyun berkali kali harus mengelus dada mencoba bersabar atas bawaan Babynya, Doyoung Sendiri hanya tertawa kecil. Jaehyun mungkin akan jadi Ayah tegas dan keras pada anaknya nanti, tapi Pria itu bisa secara efektif melakukan pendekatan pada Anak mereka walau awalnya pasti dia akan Bingung dan panik harus berbuat apa.
Astaga, Doyoung hampir tak pernah kehabisan kesabaran tiap kali membayangkan Tangan tangan kekar Jaehyun kelak menggendong buah Hati mereka
Doyoung tidak tahu selengkap apa hidupnya nanti tiap kali melihat Anak lucu bermata Bulan sabit berlari dengan seragam anak TK memeluk Jaehyun setiap sore
Atau bagaimana repotnya Jaehyun mengurusi anak itu dengan kantung mata menghitam, rambut berantakan dan pakaian Rumahan yang lusuh.
"Baby J sehat sehat disana, nanti jangan repotin Daddy. Dia bodoh, kalau panik pasti otaknya tiba tiba buntu Baby J harus Nurut sama Daddy okay?"
Ayunan pesanan Doyoung tempo hari sudah tiba tiba, ada dan siap di gunakan saat Doyoung terbangun pada pagi harinya, lengkap dengan Atap kecil, beberapa bantal serta pohon pohon sejuk di sekeliling rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)
Fanfiction__________________ Doyoung di tinggalkan di hari pernikahannya, sementara Jaehyun di Campakkan tepat semenit sebelum Janji Suci di ucapkan.