Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto ini dari kemaren seliweran terus di tl Twitter. Berarti bener ya ini tangan Jaedo :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini rumah kediaman keluarga Jaehyun dan Doyoung penuh sesak oleh canda tawa, selain banyolan Jeno yang cukup garing. Kepolosan Jaemin atau galaknya Renjun tiap kali Mark hampir membocorkan awal pertemuan mereka
Doyoung lebih fokus pada tawa lepas kedua putranya, terlihat indah begitu wajah tampan mereka menyemat lengkungan lebar bibir dengan mata menyipit sedemikian rupa.
Pria manis itu mencolek lengan suaminya, Jaehyun Otomatis menoleh memandang bingung wajah manis dengan satu dua lengkung keriput yang malah semakin mempercantik wajahnya "Kenapa sayang?" Dia berbisik, mengelus lembut pinggul istrinya. Satu kebiasaan yang Beberapa tahun ini muncul tiap kali mereka duduk berdekatan
"Kalau di pikir pikir kita nggak pernah bulan madu ya?"
Suaminya terlihat berpikir, sudah lama sekali mereka tak membahas hal semacam ini. Bahkan, Jaehyun hampir tak pernah lagi berhubungan intim dengan Doyoung
Bukannya tak ingin, Jaehyun hanya mau memberikan Doyoung waktu untuk melayani dirinya sendiri. Lagipula mereka tidak lagi di usia yang cocok untuk berhubungan semacam itu kan?
Walau Jaehyun akui kadang-kadang dia ingin sekali melakukan hal semacam itu bersama Doyoung tiap malam, tapi Jaehyun sadar diri untuk tidak melakukan saat ada Jeno di rumah
Toh Doyoung bahkan tak memiliki tanda tanda penuaan sama sekali kecuali tiga Uban dan dua garis di kedua matanya jika tersenyum
Tidak sejujurnya..... Doyoung terlihat makin seksi di usia yang semakin matang. Hehe
Jaehyun tertawa kecil, ia mengecup singkat telinga Istrinya kemudian meniup hawa dingin disana "Emang kamu mau?"
Di sebelah, Istrinya tertawa kecil memukul paha Jaehyun cukup kencang sampai kedua anak mereka menoleh. Memperhatikan gerak gerik kedua orangtuanya "Ya enggaak ih, anak anak gimana nanti coba."
