Chapter 30

4.5K 456 22
                                    

Terimakasih untuk 50K pembaca! Pada awalnya aku gak Berharap sejauh ini, toh aku tahu masih banyak sekali Cerita dengan kualitas lebih bagus. Tapi apapun itu Terimakasih semuanya!!

Dan untuk yang mulai puasa hari ini semangat yak! Aku Tim besok puasa sih ehe ehe, plus nanti bulan Ramadhan kayanya bakal jarang banget Up atau kalau Up pun Malem malem aja. Dah itu sedikit pengumuman ehe ehe.



















"Rasanya aku sampai lupa nafas denger berita tentang kamu tadi." Doyoung berujar pelan, sedikit kesal

Tentang kenyataan bahwa dia hanya di kerjai Jaehyun untuk hadiah 'Kecil.' yang pria itu berikan padanya

Iya memang bisa di bayangkan bukan sepanik, sesakit dan seingin apa Doyoung membunuh Jaehyun saat mendengar suaminya berselingkuh

Hshshs untung hanya bagian dari rencana saja, Doyoung benar benar hampir membawa pisau di saku celananya tadi

"I'm sorry Sweetie, tapi wajah kesalmu memang sangat menggemaskan." Jaehyun terkekeh di akhir saat Doyoung memukul kencang perutnya

"Dan kau sangat menyebalkan!" Pria manis itu memekik kecil ketika Jaehyun mendorong tubuh berbaring, memberi banyak kecupan di sepanjang wajah

Semakin turun ke leher, lantas Doyoung mulai paham kemana arah suaminya kala Pria itu menyatukan bibir mereka

Sebelum terlalu jauh, Doyoung memukul dada Jaehyun cukup kencang. Nafasnya hampir habis dan Jaehyun terlalu fokus pada ciumannya

Jaehyun melepaskan bibir Doyoung dari kuasanya, tertawa kecil seraya mengusap bibir merah Istrinya yang membengkak "You're so pretty."

"Yeah I know and You're so Handsome, Aku tidak pernah tahu Kebaikan macam apa yang aku lakukan di masa lalu sampai memiliki seseorang sepertimu." Doyoung berucap malu malu, sedikit menunduk dengan pipi merona

Itu nampak sangat cantik di mata Jaehyun, bagaimana bisa seorang lelaki bisa secantik ini? Oh Tuhan, Jaehyun melebur

"Jeno dimana?" Doyoung mengedarkan pandangan, putra kecilnya tidak mungkin kan di tinggal di rumah sendirian?

Jaehyun memeluk Doyoung "Dia akan menyusul sayang."

"Tapi Jaehyun?"

Suaminya menunduk, mengecup pipinya singkat "Hmmm?" Mereka kembali duduk tegak diatas sofa, dengan Doyoung bersandar manja di tubuh Jaehyun. Anniversary yang manis

"Tentang anak yang Jeno bicarakan Tempo hari." Doyoung berucap pelan, tangannya saling meremat. Gugup

"Mark?" Jaehyun dapat merasakan anggukan pelan di dadanya, Sang Istri mendongak merangkum wajah Jaehyun "Bisa tolong cari tahu siapa orangtuanya?"

Sang suami mengangguk pelan, membawa punggung tangan Doyoung untuk di kecup lama "Sure, Aku akan segera mendapatkannya."

"Terimakasih."

Si Jung menggigit bibir gemas, sesuatu di dalam dirinya menegang begitu saja ketika mendapat Senyum manis dari bibir merah Doyoung yang bengkak begitu saja

Jaehyun menangkap pinggul Doyoung, memeluk erat erat sesekali memberi pijatan lembut disana "It's not free, honey."

Doyoung terkekeh kecil, mengecup singkat bibir Suaminya lantas membawa tangan Jaehyun ke belakang tubuhnya "Let's give a little  brother to Jeno."

___________________

"Emin!"

Jaemin berlari menghampiri Jeno, melihat bocah itu lagi lagi di kerubungi oleh Bocah perempuan seusia mereka ketika sedang Istirahat

Marry Me Mr. Billionaire (JAEDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang