foto itu???

138 25 2
                                    

Semua akan terungkap jika memang sudah waktunya

@wp.arlaagustina

arlaagustina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



acha, jalan sambil menatap kosong, langkah yang lewati. Tetesan hujan gerimis mengenai tubuh nya. Sambil meneteng tas sekolah nya. Kini ia sudah pulang sekolah dengan berjalan kaki. Untuk menenagkan hati nya sesaat.

Acha, memasuki perkaragan rumah nya.
"Apa? Lah benar Acha itu senja? "
"Iya, benar Acha itu senja"

Langkah, Acha terhenti tepat di pintu. Kerna mendengar ucapan dari seorang wanita Dan Nana.

Air matanya menetes"ini? Semua ngk bener kan"kedua wanita itu menoleh Dan ada satu laki laki remaja seperti nya ikut menoleh . "Acha"

"Acha? Bukan anak kandung? Mama" Ujar Acha memastikan, Dada nya berdengup dengan kencang. Nana menganguk "maff, cha" Acha semakin membisu ia tersenyum miris serta air matanya terjatuh.

"Pasti, bohong kan? " Acha memastikan sekali lagi. Acha langsung berlarian pergi dari Sana. Sambil menangis.ia tak  ingin air matanya di lihat oleh mereka.

"Varo, kejar Acha"alvaro menganguk. Ia langsung berlarin mengejar Acha.

Acha terus berlarian tanpa arah. Sungguh ini adalah hari Paling buruk untuk nya. Hari di mana dua pristiwa terjadi dalam waktu sekejap mata. Cinta keluarga nya sama sama sakit untuk nya.

Tanpa Acha sadari. Ada mobil truk dengan kecepatan tinggi menuju ke arahnya.

Alvaro, yang melihat itu langsung berlarian Dan manarik Acha ketepi. Membuat Kepala Acha terbentur lumayan keras.

Kini, Acha sudah berada di rumah sakit.acha belum sama sekali memberikan tanda siuman. " Senja, anak mama pliss, bangun jangan bikin mama khawatir"ujar irene. Mencium tangan acha.

Nana, yang Berhadapan dengan irene . Memegang tangan acha sambil mengelus kepala acha. "Anak mama Acha  bangun yah nak" Ujar Nana dengan lembut.

Alvaro cowo tinggi . Berkulit putih hanya tersenyum tipis "senja beruntung di sayangin oleh mereka berdua"bantin Alvaro.

Tak, lama mata Acha mulait terbuka sedikit. Pandangan sedikit mengeblur.terlihat olehnya Nana, irene Dan Alvaro sedang menungu diri nya. " Kalian"

Irene Dan Nana langsung memeluk Acha.
"Acha anak bunda"
"Sayang ku senja"

Acha terdiam tak mengubris pelukan dari mereka. "Tante, sama bunda tega" Irene Dan Nana hanya terdiam tak bernai menjawab.

"Acha? Mau denger ngk kejadian sebenernya" Ujar Nana.

Acha terdiam Dan menganguk.

Nana menghembuskan nafas nya Dan mulai bercerita. "Dulu"

"Bunda Dan papa mu adalah orang terkaya. Kami sangat bahagia dengan, anak kami langit kakak mu. Tapi ada satu kejadian membuat semua nya hancur"

unconditionalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang