5 bulan yang lalu....
Acha, berjalan sambil meneteng tas nya melangkah kan, kaki nya memasuki sekolah barunya ini.
Acha, menatap sekolah baru nya "semoga ngk ketemu sama, nadin pliss" Guman acha. Ia melanjutkan kembali langkah nya.
Acha,mengetuk ruang kantor kepala sekolah"asalamualaikum "
"Waalaikumsalam" Pak kepala sekolah. Sebut saja namanya pak gino"wah, anak? Pak yudha kan?"acha tersenyum dan menganguk"iya"
"Ya, Allah sekarang udah gede yah. Dulu kalo gk salah masih gendongan" Ujan pak gino.
Pak, gino adalah teman ayah nya acha. Semasih duduk di bangku SMA.
"Buk pia" Pangil, pak gino. "Ada? Apa pak"
"Ini, ada murid baru di kelas, ibu tolong di bimbing yah" Buk, livia tersenyum, menatap acha"haii, perkenalkan nama ibu livia Guru bahasa Indonesia"
"saya, acha buk" Jawap Acha"pak, permisi ke kelas yah"pamit, buk livia. Pak gino menganguk.
Tak, lama mereka pun sampai di kelas 11¹ipa"ini, kelas, kamu kamu tunggu sebentar disini yah"acha menganguk.
Buk, livia langsung memasuki kelas. di kelas siswa dan siswi mengucapkan salam hormat. "Anak, anak hari ini kita kedatangan murid baru yah"
"Acha, persilahkan masuk" Acha menganguk, dan memasuki kelas. "Perkenalkan namamu"
"Haii, saya acha Revalina Putri pindahan dari Jerman, salam kenal" Ujar acha. Di sambut dengan baik oleh mereka.
"Acha, minta nomor HP nya donk" Ujar siswa sebut saja namanya dimas.
"Acha, kamu duduk di bangku kosong situ" Acha menganguk. Berjalan di kursi kosong dan meletakkan tas nya.
"Kalian sudah ibu, kasih tugas kan kemarin" Ujar, buk livia.
"Raga,sudah??" Lelaki, yang duduk di belakang acha menganguk "sudah buk"
"Coba, bawa sini" Laki, laki berkulit putih, berbadan tegap. Itu bejalan melewati acha.
"Namanya, aneh raga?kenapa ngk? Rugi? Aja" Batin acha.
Raga, selesai menjawab semua jawaban yang tertera di papan tulis.
"Raga kamu tolong kasih catatan kamu ke acha yah, soalnya ibu takut nanti ketingalan pelajaran diakan anak baru" Raga menganguk"iya buk"Acha, masih terdiam ia menatap dalam raga "raga? Mirip,kalo di liat liat dengan mata kepala mirip sama Rendy" Batin acha. Mutia teman sebangku nya pun menepuk pundak nya"suka? Sama raga yah"bisiknya.
"Udah, kalo suka mending jauhin aja deh. Yang suka sama dia banyak nanti kamu sakit hati" Jelas, Mutia. Membuat acha terdiam.

KAMU SEDANG MEMBACA
unconditional
Short Story"Alah ngk, usah sok deh, Emang, lo yah cewe kecentilan banget yang ngk punya harga diri" "Maksud lo apaa hah! Ngatain gue kek gitu!. Gue sama raka itu cuman temen dan ngk ada maksud buat deketin!!! "Acha menatap wajah raga dengan tajam. Raga tersen...