Gadis Aneh [TAMAT]

Delapan

Mari kita mulai kisah Cia di sekolah kaya gimana di sini. Harap vote sebelum baca tolong hargai author ya.

__Happy Reanding🤗and Enjoy👑__

👑👑👑

Cia di seret masuk kedalam kamar mandi prempuan. Cewek yang menyeret Cia tadi mendorong Cia sampai terjatuh dan untung saja gadis itu tak terbentur tembok dinding kamar manding.

"Lo baru masuk udah buat gue kesel ya, nih rasain," seru gadis yang dandananya menor dan menyiram Cia seember air membuat Cia terkejut dan kedinginan.

Reta di dalam raga Cia terkejut. Hey, berani sekali dia membully anak pemilik sekolah ini, apa dia tak tau Cia adalah anak dari seorang bilioner terkenal? Wah, harus di pertanyakan ini.

"Napa lo diem aja, lawan lah ini udah keterlaluan namanya, gak tau apa siapa lo di sini," ujar Reta di dalam raga Cia dengan kesalnya saat Cia tak melakukan apa-apa dan hanya diam menerima bullyan itu.

Cia menggeleng lirih sampai gadis yang membullynya tak sadar jika ia tengah menggeleng.

"Lo denger gue gak, hah?" Sentak gadis itu yang bername tag Ida Sari.

Cia mendongak untuk menatap wajah Ida yang di poles bedak tebal dan lipstik tebal. Persis ondel-ondel. "Ma-maaf," ucap Cia menunduk seolah-olah takut.

Ida berjongkok dan mencengkram rahang Cia membuat kuku panjang gadis ondel-ondel itu menancap di pipi Cia. Cia meringis saat merasakan kuku panjang itu menancap di rahangnya.

"Denger! Sampek gue liat lo deket-deket sama Sandy gue jamin hidup lo gak bakal tenang di sekolah ini," ancam Ida dan menepis wajah Cia lalu meninggalkan Cia seorang diri di dalam toilet.

"Wah berani banget dia ngancem lo, belum tau apa siapa lo di sini," monolog Reta yang geram melihat tingkah gadis ondel-ondel itu. Kita sebut saja seperti itu ya.

Cia berdiri dari jatuhnya dan menghadap ke cermin seketika muncul wujud Reta di dalam cermin.

"Napa lo gak bales?" Tanya Reta yang berada di dalam cermin.

"Mau liat seberapa jauh mereka nyiksa aku," jawab Cia dengan entengnya. Hey, apa yang ia katakan? Jika terus terus-terusan seperti ini maka mentalnya akan terganggu.

Reta yang mendengar ucapan Cia di buat melongo. "Heh! Bisa-bisa mental lo rusak, Ci," ucap Reta berusaha menasehatinya.

"Gak akan, karena aku masih ada keluarga aku yang sayang sama aku," jawab Cia dan masih dengan nada enteng.

Tok tok tok

Ketukan pintu kamar mandi berbunyi membuat Reta dan Cia serempak menoleh kearah pintu.

"Nona, nona di dalam," terdengar suara seorang pria di luar sana dan mengetuk pintu kamar mandi lagi untuk memastikan jika Cia masih ada di dalam kamar mandi ini.

Cia berjalan mendekati pintu kamar mandi meninggalkan Reta yang masih berada di dalam cermin. Cia membuka pintu toilet dan melihat pria setengah baya namun masih terlihat tampan berdiri di hadapannya.

"Nona tidak terluka?" Tanya pria itu melihat kondisi anak majikannya.

Bisa di simpulkan bahwa hanya para guru saja yang mengetahui siapa dia sebenarnya dan para guru juga tau jika Cia sering di bully di sekolah ini namun, kenapa mereka tak melapor pada Raskal? Karena Cia mengancam mereka jika mereka mengadu pada Daddy nya ia akan mengatakan sebuah kebohongan yang mampu membuat mereka di pecat dan jadi lah mereka bungkam karena tak ingin kehilangan pekerjaan mereka.