Gadis Aneh [TAMAT]

Lima Puluh

Huaaa gak nyangka udah Sampek 50 part dan bentar lagi tamat. Yang mau rekwes, yang mau rekwes yok Solah kan komen.

Tim Sad ending

Or

Tim happy ending

Komen ya

🏳️‍🌈

Reta dan si kembar kini sedang makan di ruang makan. Ya, hanya mereka bertiga yang sarapan. Lalu di mana yang lainnya? Biyan? Tentu saja apel ke rumah Aurel. Theo? Entah lah Reta tak tau kemana perginya kakak keduanya itu. Lalu Jeanno? Tentu saja kakak ketiganya itu sedang berada di rumah sakit. Dan Raskal bersama Diana? Emmm mungkin sedang berduaan.

Mereka tadi bangun tidur jam 08.30 kemudian mandi memakan waktu setengah jam dan mereka sarapan sekarang sudah jam 09.40. hampir jam 10.

"Kalian ngerasa gak sih kalo Tante tadi nhelirik Daddy kaya gitu," bisik Reta memulai gosip pagi ini. Mereka berdua langsung menoleh kearah Reta yang duduk di tengah di antara mereka.

"Emmm..." Kenzie mengangguk masih mengunyah makanan di dalam mulutnya. "Gue juga ngerasa gitu," lanjutnya setelah menelan makanan di dalam mulutnya.

"Gimana kalo kita selidiki bener apa gak kalo Tante tadi suka sama Daddy," sambung Kenzo memberi saran.

"Nah, gue setuju," balas Reta menyetujuinya yang di lanjutkan anggukan kepala dari Kenzie.

"Ayo kita mulai misi menyelamatkan Daddy," seru Reta mengulurkan tangannya kedepan di ikuti oleh kedua kakak kembarnya menumpukan tangannya di atas tangan Reta.

"Emangnya Daddy kenapa?"

Sontak mereka langsung menoleh kebelakang dan melihat Diana menggunakan dres berwarna abu-abu dengan manik-manik mutiara yang menghiasi di bagian rok nya. Serta Diana juga menggunakan anting dan kalung dari acara pelelangan di Prancis Minggu lalu.

"Aaaa Mommy," ucap Reta terkejut. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Ia takut ketahuan. Bukannya ia tak ingin memberi tahu pada Mommy nya tapi biarkan kecurigaan mereka terbukti dulu dan melaporkannya pada sang Mommy.

Diana mengerutkan keningnya. "Kenapa?" Tanya Diana saat melihat keanehan di raut wajah ketiga anaknya.

"Emmm... Itu... Kita lagi ngomongin game," jawab Kenzo yang sudah keringet dingin memikirkan jawaban yang tepat agar Diana tak curiga.

"Aaaa iya. Kita lagi ngomongin soal game semalem yang kita main ini di kamar Abang Ken," saut Reta ikut berbohong.

"Oh... Game," seru Diana mengangguk-anggukan kepalanya percaya akan kebohongan ketiga anaknya.

Mereka bertiga langsung menghela napas lega karena dengan mudahnya membohongi sang Mommy.

"Maaf mom," batin ketiga serempak.

"Ya udah kalo gitu Mommy pergi dulu ya," ujar Dian berpamitan.

"Mau kemana Mom?" Tanya Kenzie sambil melanjutkan acara makannya yang belum usai tadi.

"Biasa, kumpul sama ibu-ibu sosialisasi," balas Diana bergaya seperti anak jaman now. "Ya udah kalo gitu Mommy pergi dulu, Babay," lanjutnya melambaikan tangan kanannya pada ketiga anaknya.