Gadis Aneh [TAMAT]

Satu

Di harpkan vote sebelum membaca

_Happy Reanding_ 🌈 Enjoy🧚‍♀️

🌚🌚🌚

Anggreta Putri Mahesa. Seorang gadis yang dikenal tomboy dan banyak tingkah. Menjalani kehidupan dengan cara yang santai, menjadi alasan ia enggan untuk di kekang. Tak segan peraturan sekolah kerap ia langgar. Caranya memandang sebuah peraturan begitu aneh. Bahkan ia tak merasa bersalah setelah melanggarnya.

Mengenai detail pribadinya. Ia terlahir dari keluarga berada. Ayahnya seorang CEO dan ibunya seorang desainer yang juga memiliki butik di mana-mana. Diluar kota sekalipun.

Gadis itu masih duduk dibangku sekolah menengah atas, dan saat ini dirinya tengah berada dalam perjalanan menuju sekolah. Terus mengayuh pedal sepeda, Reta begitu menikmatinya.

Bukan orang tuanya tak mau membelikan mobil atau motor. Tapi Reta, lebih suka pergi ke sekolah ditemani sepeda kesayangannya sambil bersenandung ria.

Kringgg kringgg kringgg

"Bunyi sepeda, sepeda ku roda sepuluh ku dapat dari ayah kara ku rajin ngepet~"

"Abang tukang bakso jauh-jauh sana Reta gak mau beli, Reta gak mau beli nggak ada uang karena abis di gondol tuyul~~"

"Balon ku ada seribu ku lupa warnanya~ omaygot~ meletus warna emas! DUAARRR b aja~~"

Ketika ia sudah mendekati gerbang depan sekolah, Reta mengayuh pedal lebih cepat lagi. Karena saking bersemangat, Reta sampai kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

"Awas! Awas woy! Anjeng awas rem nya blong ini woy!" Reta terus koar-koar nggak jelas.

"WOY YANG DI DEPAN AWAS AING MAO LEWAT! AAAA EMAK TULUNG ANAK MU INI REM NYA BLONG"

Kringgg kringgg kringgg

Semua orang hanya diam saja, sebelum akhirnya menyingkir ketika sepeda Reta mulai mendekat.

"AAA EMAK"

brugh

"Aduh pantat gue," ringis Reta sembari mengelus pantatnya yang mencium tanah lapangan dengan mesranya.

"Bisa bawa sepeda gak, sih!" Omel seorang siswa yang tertabrak oleh Reta.

Reta berhenti meringis. Ia pun mendongak dan mendapati seorang laki-laki didekatnya. Dari name-tag yang ia lihat, laki-laki tersebut bernama Damian Aldevaro.

Sedikit penjelasan. Damian adalah orang yang dingin sekaligus ketua OSIS di SMA Taruna, sekolah elit di kota bandung ini.

Reta bangkit dari duduknya dan menatap Damian sengit.

"Heh! Lo kira gue anak kecil yang harus di ajarin naik sepeda!" Sentak Reta sambil berkaca pinggang.

"Bahkan anak kecil aja bisa naik sepeda sendiri," ujar Damian dengan santainya tanpa tau apa yang akan terjadi nanti.

"Heh! Lo tau messi pembalap motor? Dia lawan gue aja masih menangan dia," ujar Reta dengan bangganya.

"Freak! Lo harus tanggung jawab," ucap Damian menatap Reta dengan wajah datarnya tanpa ekspresi.