Tiga Puluh Lima

929 122 7
                                    

Buat yang udah vote sama komen, makasih loh ya. Kalian adalah semangat ku buat namatin cerita ini.

🌹🌹🌹

"Cinta tak harus memiliki namun, mengiklaskannya bahagia bersama yang lain,"
~Zidan Ardiansah~

Seminggu telah berakhir, akhirnya hari yang di tunggu-tunggu oleh para murid Morgana high school telah tiba. Hari ini hari di mana pelaksanaan pensi akan segera di mulai. Banyak siswa siswi yang pagi-pagi sudah datang ke sekolahan hanya untuk melihat pertunjukan dari kelas-kelas lain.

Lapangan sekolahan yang begitu luas kini penuh dengan para siswa siswi dari Morgana high school dan beberapa sekolahan lain yang sengaja di undang untuk meramaikan acara pensi di sini.

Setahun sekali mereka akan mengadakan pensi dan mengundang sekolahan lain untuk ikut meramaikan acara ini.

Beberapa dari sekolahan lain telah tiba pagi-pagi sekali karena tak ingin kehabisan kursi depan. acara pensi ini akan berlangsung selama 3 hari dengan menampilkan bakat dari berbagai kelas. Mulai dari kelas XII-X mereka akan menampilkan bakat kelas masing-masing. Ini bukan acara perlombaan, hanya acara biasa yang di adakan setiap setahun sekali sebelumnya melaksanakan ujian kenaikan kelas nantinya.

Hari ini, sebagai pembukaan acara mereka akan menampilkan bakat dari kelas XI lalu hari besoknya kelas XII dan besoknya lagi penutupan yang akan di tutup dengan penampilan dari kelas X.

XI IPS 5, para siswanya sedang sibuk di kelasnya. Ada yang sedang dandan, merapikan pakaian India yang mereka kenakan untuk penampilan nanti, ada yang foto-foto dan masih banyak kegiatan lainnya.

"Buset banyak amat dah yang Dateng," cetuk April menggeleng-gelengkan kepalanya heran melihat kedatangan murid dari sekolah lain.

"Gila banyak cogannya," sambar Vina tersenyum merekah melihat deretan para cowok-cowok dari berbagai sekolahan.

Seketika April langsung menoleh kearah Vina sinis. "Heh, cowok Lo mau Lo kemanain?! Cogannya muluk pikiran," sungut April.

"Ye, biarin aja, dari pada Lo nge-crush-in cowok tapi gak pekan-pekan," balas Vina dengan sinis.

Seketika April langsung kicep. "Anjir Lo," pisuh April dan kembali menatap kearah bawah yang sudah mulai di isi oleh banyak orang.

"Btw, nih dari mana aja yang di undang?" Tanya April pada Sela yang berdiri di sampingnya.

"Katanya sih 3 sekolahan. SMA Taruna, SMA Lentera, sama SMA Nusantara," jawab Sela mengingat-ingat.

"Eh Pril, bukannya SMA Lentera sekolahan Crush Lo?" Tanya Vina menyelidik.

April mengangguk dan berkata. "Iya, emang Napa?"

"Cieee, April, kiw kiw," ejek Sela tertawa kecil menggoda sahabatnya itu.

Seketika pipi April memerah tomat. Gadis itu salting. Tentu saja ia salting, di ejek seperti itu.

"Cieee yang ketemu crush," saut Vina ikut mengejek April.

"Heh! Diem ya Lo pada! Gue udah move on, sorry," ujar April dengan bangga.

"Alah, gak yakin gue, nanti juga pas ketemu dalam hati Lo jingkrak-jingkrak," saut Intan mengejek.

"Heh! Lo diem ya, gak usah bongkar kartu as gue dong," sungut April menunjuk Intan.

Seketika mereka langsung tertawa melihat wajah memerah milik April. Tiba-tiba rombongan Sandy keluar dari kelas menghampiri rombongan April yang berdiri depan kelas.

"Mau ikut gak, Beli makanan?" Tanya Farhan.

"Gak deh, masih kenyang gue," balas Sela yang di angguki oleh Intan.

Gadis Aneh [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang