Grup IPS 5
Renisa
Hari minggu nih, ngapain gituSela
Jadi beban keluargaUbay
😂😂 itu mah eloAnda
Keliling kuy. Biar dapet cuanRendi
Siapa yang mau kelilingValdi
@ubay bay lo yg kelilingUbay
Ogah anjir. Noh si Rendi aja noh yang banyak dosaAnda
Hey kawan. Kita pendosa jangan saling salah menyalahkanSela
Dengarkan apa kata ustadzah gaisMeyra
Main kuyAnda
Kaga main sama cowok lo, MeyMeyra
Kaga, noh si Vina yg mainFarhan
Pacaran terus. Putus nangisValdi
Putus bundirUbay
Putus kejang"Anda
Putus nyayat tanganIntan
Gitu aja teros. Jadi Kaga nih mainnya?Farhan
Sekuy lah. Di mana?Zidan
Kafe biasaCitra
Sip. OtwRead
Setelah pesan terakhir itu , April mematikan ponselnya dan menaruhnya di atas meja kecil di samping kasurnya. Ia merunduk untuk melihat Rey yang tiduran dengan pahanya sebagai bantalan.
"Mau ikut kakak gak?" Tanya April pada Rey yang asik bermain ponsel.
Rey mendongak untuk menatap sang kakak. "Kemana?"
"Ketemu sama temen-temen kakak,"
"Hhmm...." Rey bergumam memikirkan ingin ikut atau tidak.
"Ikut deh, Rey takut di rumah sendiri," cengir cowok itu merubah tidurnya menjadi duduk.
"Ya udah sana siap-siap!" Perintah April pada adeknya.
"Siap bos!" Balas Rey berlaga hormat seperti seorang prajurit.
April tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat tingkah Rey yang berlari kecil keluar dari kamarnya.
Setelah memastikan Rey keluar dari kamarp.nya. Ia mengganti pakaiannya dengan aoutfit celana jeans hitam, kaos hitam oblong di padukan dengan jaket lefis senada serta sepatu biasa yang ia kenakan untuk sekolah. Tak lupa ia mengenakan jilbab untuk menutupi rambutnya.
Setelah memastikan semuanya beres ia keluar dari kamarnya. Menunggu Rey di ruang tamu sambil memainkan ponselnya.
"Kakak, ayo berangkat," ujar Rey girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Aneh [TAMAT]
Ficțiune adolescenți(Warning⛔ ini bukan cerita yang memiliki alter ego atau keperibadian ganda. Ini cerita gadis culun yang raganya harus di tempati dua jiwa sakaligus). Gue tantang lo baca 2 part pertama, kalo suka lanjut baca dan vote komen kalo kaga keluar jangan ba...