Gadis Aneh [TAMAT]

Empat Puluh Delapan

Mari kita mulai kisah percintaan tokoh utama kita yaitu Cia dan Sandy. Beri Tepuk tangan yang meriah 👏👏👏

~o0o~
Happy
Reanding
~o0o~

Telah Satu Minggu hubungan Cia dan Sandy berjalan. Tampak hubungan mereka baik-baik saja walau begitu banyak yang mencibir Cia bahwa gadis itu tak cocok untuk Sandy yang merupakan cowok idaman di Morgana High School. Namun, mereka tak memperdulikannya agap saja angin lalu.

Seperti biasa, Sandy menunggu Cia di parkiran sambil mengobrol bersama teman-temannya yang berkumpul di parkiran sambil menunggu yang lainnya datang dan ke kelas bersama-sama.

Tak lama Cia datang bersama Ayu. Mereka memarkirkan sepeda mereka di parkiran Kudus sepeda yang telah di siapkan. Sandy yang melihat kedatangan Cia langsung beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Cia.

"WOY GUE DULUAN YA," pamit Sandy melambaikan tangan kanannya keatas.

"PEPET TEROS JANGAN KASIH KENDOR," teriak Rendi dengan wajah intinya.

"IRI BILANG BOS!" balas Sandy tertawa mengejek temannya itu.

Seketika Rendi langsung terdiam. Ubah yang melihat itu langsung menepuk pundak sang sahabat berniat untuk menguatkannya.

"Sabar bro, nanti kalo Lo dah punya cewek terus Nasya mutusin Sandy ejek ganti," ucap Ubah menyemangati.

"Gue doain putus mampus lo, San," ucap Rendi mendoakan. "Ya Allah semoga Sandy sama Nasya putus ya Allah, kabulkan lah dia hamba mu ini yang jomblo, AMIN" doa Rendi dengan dramatisnya dan Ubah menyakiti dengan mengusap wajahnya ikut mengamini kan.

Sedangkan Sandy dan Nasya sedang asik berjalan berduaan di lorong menuju gedung IPA. Sandy akan mengantarkan Nasya ke kelasnya dan Setelah mengantarkan Nasya ia balik ke kelasnya di gedung IPS. gedung IPA dan IPS tidak terlalu jauh hanya berjarak beberapa meter saja.

Sandy merogoh isi tasnya untuk mencari sesuatu dan setelah menemukannya ia memberikannya pada Nasya. Nasya menatap susu kotak yang di sodorkan olah Sandy.

"Buat lo, sengaja gue beli tadi sebelum berangkat sekolah," ujar Sandy dengan senyum cerah di sudut bibirnya.

Cia menerima susu kota rasa strawberry kesukaannya itu dan langsung ia minum. "Makasih," ucap Cia membalas senyuman Sandy.

Seketika Sandy langsung memegang dada kirinya dengan tangan kanan seolah-olah habis terpanah oleh senyuman manis Cia. Jantung Sandy berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Kaya-nya gue sakit deh," celetuknya masih memegang dada kirinya. Cia mengerutkan keningnya sambil meminum susu kotak pemberian Sandy.

"Sakit apa?" Tanya Cia dengan wajah polosnya.

"Sakit jantung, soalnya setiap gue Deket sama Lo jantung gue berdetak lebih cepet," gombal Sandy membuat pipi Cia memerah tomat karena salting.

Para siswa perempuan yang melihat kedekatan Cia dan Sandy itu mulai mencibir. Mereka tak suka dengan hubungan mereka berdua. Menurut mereka, Cia tak cocok dengan Sandy yang merupakan Idola di sekolahan ini.

Bisik-bisik yang menjelekan Cia mulai terdengar. Cia yang mendengarnya menundukkan kepalanya. Sandy yang menyadari itu langsung menghentikan langkah kakinya dan menatap tajam para siswa perempuan.