5

774 28 3
                                    

Back to story

"Oh gitu ya hahha gk nyangka banyak perjuangan kalian gk sia -sia Masya Allah,eh ayo masuk masuk udah part 4 loh kalian cerita didepan rumah "ucap ummah syifa cekikikan.

"Ya nih syif terlalu keenakan cerita di luar hahah
"Iya dijah hahah

Ekhem kapan sih masuknya pegal kaki saya"ucap papi rayhan menyinggung kedua wanita yang bercerita sejak tadi.

Kedua wanita itu menoleh pada papi rayhan dan terkekeh akan tingkah papj rayhan yang tidak pernah berubah.

"Yaudah masuk masuk dijah kaysah pasti senang liat kalian datang "ucap ummah syifah mempersilahkan kedua pasutri itu

Keduanya pun masuk kedalam rumah umma syifa memberikan suprise pada sang anak sulung.

Kaysah yang sibuk dengan handphonenya tak memperhatikan jika orang tuanya datang memberikan suprise untuk nya

Sedangkan nizam dan putri hanya diam tak bersuara,membuat kaysah bosan setengah mati.

"Kaysah"panggil ummah syifa .

Kaysah mengangkat kepalanya dan mengerjapkan matanya lucu beberapa kali memperjelas penglihatannya ,iya tersenyum sumringah.

"PAPI ,BUNDAAAA"teriak kaysah

"Nizam dan putri terkejut dengan suara kaysah yang menggelegar itu,mereka mengelus dada dan mengelengkan kepalanya

kaysah kegirangan dan beranjak dari sofa berlari kearah papi dan bundanya, sebelumnya ia menginjak kaki nizam dengan kuat membuat sang empu kaget.

Kaysah menoleh dan dan tersenyum miring"hahah rasain injakan maut gw"ucap nya dalam hati

Sedangkan nizam setengah matj menahan ngilu di kakinya pasalnya kakinya sedang kram sebelah"arghh sakit woi"ucapnya dalam hati

"Papi bunda"ucap kaysah langsung memeluk keduanya"

"Unda api cyah angen unda cama api"
"Ya Allah nak baru aja tadi ketemu udah kangen aja"ucap bunda khadijah melihat timgkah kaysah yang mendusel wajahnya di bahu bundanya.

Papi rayhan ikut tersenyum melihat sang anak yang manja dan masih bertingkah bak anak kecil.

Ummah syifa yang melihat itu terkekeh merasa lucu dengan tingkah kaysah.

"Kaysah duduk sayang kasihan bunda sama papinya baru datang "ucap ummah syifa lembut

Kaysah melepaskan pelukannya dan tersenyum pada kedua pasutri yang ia sangat sayangi.

"Iyaa ummah "ucap kaysah tersenyum
"Unda api duduk yah pasti cape perjalanan kan
"Iya sayang capeeee buanget deh"ucap papi rayhan mengelus surai sang anak sulung.

"Y udah ummah sama bunda ,sama papi silhakan duduk anggap rumah orang heheh"

"Kan emang rumah orang syah"ucap papi rayhan membuat kaysah mengembungkan pipinya dengan lucu membuat orang tua yang melihatnya gemes.

Ketiga orang tua itu duduk di sofa dengan nyaman,sedangkan kaysah masih merajuk dan menghentakkan kedua kakinya seperti anak kecil menyusul kedua orang tuanya ikut duduk,tak lupa juga ia menginjak kaki nizam yang belum sembuh dari kram itu dengan kuat.

Nizam melihat kaysah dengan tajam setajam silet:v kaysah menoleh lalu tertawa bersorak dalam hati"hawkakwoalwoalwoal"tawanya dalam hati.

Lalu duduk di dekat sang bunda dan memeluknyaa dari samping,tiba-tiba kaysah melihat kopernya yang di bawa oleh kedua orang tuanya langsung terheran dan bertanya.

"Bunda papi ko koper syah disini ?"

"Oh itu iya syang kan syah bakal tinggal disini sayang"ucap bunda kaysah

My Perfect Gus( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang