Pandangan kaysah tak pernah teralihkan,matanya berbinar seperti melihat hadiah yang menakjubkan hidapannya."Masya Allah,apakah dia yang dikirimkan Tuhan untukku yang melarat ini"gumamnya
"Astaghfirullah Kasyah"sentak putri yang tak sengaja mendengar gumamannya.
Kaysah menoleh memberikan senyuman manisnya"ganteng ya calon suamiku"ucapnya.
"Ya Allah syah istighfar"ucap putri menepuk jidatnya"sadar syah ,gus udah punya istri,kamu keserupan setan makcomblang ya"
"Hus sembarangan lo,tapikan dalam agama kita di perbolehin punya istri3-4 put jadi ada kesempatan dong"ucapnya sambil menatap gus syahrul yang sedang menjelaskan didepan.
"Memang boleh syah,tapi pertanyaan gus syahrul mau apa gk ?terus istrinya ridho gk di poligami?ucap putri sambil memperhatikan gus syahrul menjelaskan.
Kaysah menjentikkan jarinya"nah it-
"Akhwat yang di belakang kenapa ribut?"tanya gus syahrul menatap objek didepannya kedepan tajam.
"Ti-tidak ust-
"Ustad mau nanya"ucap kaysah memotong pembicaraan putri,dengan semangat yang menggebu-gebu senyum yang tak pernah luntur,membuat putri bergedik ngeri melihatnya.
"Fadhol"
Dengan senyum yang sumringah"ustad dalam agama kita islam poligami 3-4 orang kan sunnah,bahkan Rasulullah mempunyai lebih dari 3-4 istri eum boleh gk"
Gus syahrul masih menjadi pendengar yang baik menunggu kalimat selanjutnya"boleh apa?tanyanya
"Boleh gk memaksakan diri menjadi istri kedua ustad"ucapnya tersenyum manis,sontak saja didalam kelas terbelalak mendengar penuturan kaysah.
"Kenapa?kan gk salah,bunda kgadijah yang melamar Rasulullah masa kaysah gk boleh"ucapnya cemberut tapi masih tersenyum ke arah syahrul.
"Cukup satu tidak ada duanya,cukup satu tidak ada tiganya istri saya segalanya bagi saya,dan tidak ada yang akan menggantikan dia hati saya,dalam agama islam memang sunnah mengucapkan perasaan tetapi dalam konteks yang jelas.Dan untuk ukthy kaysah belajar lagi ya,memang dalam islam boleh poligami asal ada ridho dari istri pertama dan kemauan pada pihak laki-laki jika keduanya tidak ada kesetujuan alangkah baiknya tabbayun.Jika seandainya khadijah tidak wafat Rasulullah tak akan menikah lagi karna saking sayang dan cintanya pada khadijah,karna khadijah yang sangat mendukung Rasulullah pada saat masa jahilayah menyebarkan agama islam di kota madinah dan mesir pada saat itu.
Bahkan Rasulullah pernah di anggap gila,penyihir dan lebih parahnya ia di lempari batu sampai gigi gerhamnya berdarah,diludahi bahkan diusir,namun Khadijah masih tetap bersamanya saking setianya pada Rasulullah.pada saat detik-detik khadijah menghembuskan nafasnya,pada saat itu khadijah yang di kenal hamba yang merdeka seorang bangsawan kaya sangat terpandang namun pada akhirnya semuanya sirna dan ia berpesan lada Rasul"Y Rasulullah,jika aku wafat pakaikanlah aku kain itu.ucap bunda khadijah menujuk kain lusuh itu.
Dengan mata yang berkaca-kaca Rasulullah mengiyakan dan seiringnya berjalan waktu khadijah menghembuskan nafasnya.Dan disitulah Rasulullah merasa sangat kehilangan sosok yang sangat berharga baginya.
Bahwasannya semua akan pergi di lahap waktu,mau itu cinta,kekayaan dan kecantikan akan pergi dilahap oleh waktu.Waullahi
Qadarullah ukthy berdoa saja pada Allah semoga ada yang lebih baik dari saya.Dan bisa membimbing ukthy kesyurga nanti bersama mahramnya."jelas ustad syahrul
Senyum kaysah memudar berganti dengan wajah murungnya."yah susah nih rebut hati siustad ganteng."batinnya
"Yang sabar ya syah"ucap putri menyikut sikut kaysah