"Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah yang memberimu kehormatan diri"
🌻Ali bin abi thalib🌻
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Accalamu'alikuuuum"seru seseorng mengucapkan salam dengan cadel
Wa'alaikumsalam "jawab mereka bersamaan
Terlihat anak berumur 5 tahun yang berparas tampan membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati seperti kaysah yang terkagum akan kekagumananya.
"Widih bibit bibit badboy masih kecil udah goodlooking"ucap kaysah dalam hati.
"Ummmaaaaahhh"ucap anak itu berlari kearah ummah syifa
"Aizwaaaan jangan lari nak nanti jatoh"ucap ummah syifa.
Aizwa alatas assegaf nama bocah 5 tahun itu yang berparas tampan.Aizwa menggelengkan lucu kepalanya dan memeluk sang ummah penuh cinta.
"Aiz ndak bakal jatuh ummah
"Tapi kan gk perlu lari-larian aiz,abi sama umi mana aiz?
"Umi cama abi ada di lual aiz tinggalin cebab lindu cama ummah"ucapnya lucu
"Masya Allah cucu ummah lucu banget"ucap ummah syifa mencubit pipi gembul aizwa membuat sang anak tertawa renyah
Melihat tingkah aizawa yang lucu membuat mereka gemes ingin menyekik anak itu tak terkecuali kaysah yang menempel pada lengan sang bunda.
"Aiz gk rindu abang nizam hmm?tanya nizam pada aizwa.
Aizwa menoleh dan tersenyum kearah sang abang tercinta lalu melepaskan pelukannya dari sang ummah beranjak dari pangkuan sang ummah menuju nizam.
Hap
"Aizwa naik ke pangkuan nizam dan memeluk leher pemuda itu.
"Aiz lindu abang izam ko,lindu ,linddddu anget "ucapnya
"Abang juga rindu aiz.
Nizam tersenyum simpul"abang kangen banget sama aiz"
Sedangakan di tempat yang sama bunda khadijah melihat tingkah sang anak yang menempel seperti toķek itu aneh."Kasyah kenapa nak?
"Unda "ucapnya
Ayah rayhan yang memperhatikan aizwa sedari tadi menoleh pada sang anak dan istrinya."Sayang kaysah kenapa?
"Gk tau mas nempel terus kaya tokek.
"Syah kenapa?"tanya sang papi.Kaysah menoleh pada sang papi dengan bibir yang mengerucut.
"Papi pengen ade,kaya anak itu lucu papi bunda buatin yah plis"ucap kaysah memelas.
Sedangkan kedua orang tuanya memerah padam menahan malu yang luar biasa,anaknya tidak bisa di ajak berkompremi dan tidak lihat situasi sekarang.
Papi rayhan salah tingkah dan memijit pangkal hidungnya sumpah demi celana kolornya yang bergambar bàrbie ingin sekali menendang sang anak ke capadoccia sekarang,sedangkan sang bunda memerah menahan malu.
Merasa bunda dan papinya tak merespon kaysah sebal."BUNDA PAPI BUATIN KAYSAH ADE YANG LUCU"teriak kaysah membuat atensi mereka menoleh kearah kaysah.
Mereka tertawa sangat keras mendengar kan teriakan kaysah itu yang sangat lancang tak terkecuali aizwa dan nizam merasa heran dan bingung
Disisi lain papi rayhan benar-benar mau memgirim anaknya itu ke sungai amazon atau gk kecapadoccia agar tak mempermalukan mereka berdua.
"Ya Allah nak bunda malu"ucàp bunda khadijah dalam hati.
