31

372 20 3
                                    

semua orang tersenyum melihat tingkah kaysah.
"kaysah lucu ya"gumamnya.
bunda khadijah  menanggapinya dengan senyuman .

"oh iya lupa tujuan kami kesini ingin melamar kaysah "ucap imah syifa secara to the point

kedua orang tua kaysah mecengo  mendengar penuturan umah  syifa.

begitupun dengan Nizam,iya kira jika pertemuan malam ini hanya untuk saling melepaskan rindu uminya pada bunda khadijah ternyata tak sesuai dengan ekspektasi  nizam.

flasbak

Nizam  terheran melihat ummi dan abi nya    berpakaian rapi tidak seperti biasa sehabis ba'da Isya berakhir dan usai makan malam  abi nya akan membaca kitab nya.

"Umi mau kemana??tanyanya

umi  syifa tersenyum kearah anaknya"umi mau kerumah teman silahturahmi "

Nizam  menaikan alisnya sebelah," malam-malam gini um?

"iya Zam  malam,kan ummi udah hubungi ,ikut  gk?tawar umi syifa

Nizam menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak ikut karna ia akan membaca kitabnya atau materi yang akan ia bawa kan  besok ."la  umii,  saya tidak ikut"

" Ikut aja ya zam"ucap abi syahrul

Nizam tak bisa mengelak jika sang abi yang berkata dengan terpaksa, ia mengikuti  perintah umi dan abi nya "baiklah ana ikut"

Satu wajah umi sifya tidak seperti tadi ia tersenyum lebar "y udah ayo kita pergi sekarang  keburu kemalangan.

ketiganya pun beranjak menuju mobil,keluarga tersebut  masuk kedalam mobil yang di supiri oleh nizam sendiri.

1 jam berlalu  akhirnya mobil yang mereka tumpangi sampai di kota B dan berhenti tepat di tujuan rumah yang mereka kunjungi.Keluarga tersebut keluar dari mobil dan segera tegas menuju pintu utama.

dengan semangat yang antusias umi syifa,ia segera memencet bel rumah."Assalamu'alaikum " Tidak butuh memerlukan waktu yang lama.Akhirnya tuanya rumah membuka pintunya.

"Wa'alaikuksalam "jawab bunda khadijah ketika melihat sahabat nya berdiri di hadapannya ia segera memeluknya.Dan mempersilahkan mereka masuk.

percakapan berlangsung tanpa halangan, hingga pada inti pembicaraan dan maksud dan tujuan kedatangan keluarga assegaf itu.

back to stori.

maksud dan tujuan kami datang kerumah anti, yaitu untuk melamar anak anti. Dan maaf sudah menggangu waktu istirahat keluarganya.

keluarga fay  begitu terkejut namun  beberapa detik kemudian mereka tersenyum'ekhem"papi berdehen untuk menghilangkan gugupannya sebenarnya sebagai yang berperan sebagai ayah ia harus benar-benar  menyeleksi calon istri untuk anak semata wayangnya itu.

"syukron,atas tujuan baik antum,  namun alangkah baiknya antum silahkan tanya anak ana  apakah ia mau menerima perjodohan ini, saya dan istri saya sangat setuju karna kami ingin anak kami di bimbing  kearah yang lebih baik lagi. agar bisa menjadi wanita yang tàat pada Allah dan suaminya."ucap papi rayhan.

ana juga sepakat dengan suami ana, alangkah baiknya ana panģgil kaysah dulu ya, affan."ucap bunda khadijah dan segera beranjak pergi meninggalkan keluarga aseģgaf untuk memanggil kaysah di dalam kamarnya.  Sesampai di depan pintu bunda khadijah mengucapkan salam"Assalamu'alaikum

wa'alaikuksalam  masuk aja bunda g di kunci ko"ucap kaysah yang masih setia berbaring merutuki  kecerobohannya.

"syah ayo keluar ada yang mau di omongan"ucap bunda khadijah

"gk mau bunda syah malu tau"ucap kaysah menutup seluruh wajahnya dengan selimut.
bunda khadijah tersenyum melihat tingkah kelakuan anak semata wayangnya itu."Yaudah kalau gk mau malu,pake dasar aja yah " ucap bunda khadijah menyediakan sebelah matanya.

kaysah menatap bunda nya, "Baiklah"kemudian ia beranjak memakai segala peralatannya bermaksud dasar untuk menutup wajahnya yang memerah padam akibat malu:v malu bangat.

seusai memakai peralatan tempurnya ia dan  bunda khadijah  turun ke bawah untuk bergabung dengan tamu dimalam yang sangat larut.

kaysah duduk disamping papi sambil menunduk bukan karna enggan namun ia menunduk dikarenakan untuk menjaga pandangan serta malu yang luar biasa.

ditempat yang sama keluarga tersenyum tersenyum, tak terkecuali pemuda tampan tanpa ekspresi itu menatap nya dengan tatapan yang penuh arti.

Baik langsung saja "nak kaysah"panggil ummah siyfa

kaysah mengangkat kepalanya  menatap bunda syifa kemudian menunduk kembali"na'am ummah"ucapnya.

" syah kami disini ingin menjodohkan anak kami Nizam  sebagai suami syah, apakah kamu berkenan  menerima anak ummah?ucap bunda siyfa  dengan muka yang penuh harap.

"Ummah afwan, ana bukan bermaksud menolak lamaran ummah hanya saja syah butuh waktu untuk memikirkan hal tersebut. "ucap kaysah  sambil melirik sekilas Nizam " bukan selera gw sumpah, gk mau dijodohin sama spek jamet "batinnya

Nizam tak sengaja melihat sekilas lirikan kaysah. Ia menghirup udara kemudian  menghembuskannya " saya terima perjodohan  ini." ucap nizam tanpa basa basi.

kaysah menatap tajam Nizam karna setuju akan perjodohan yang ia tidak setujui. sedangkan Nizam menyunggingkan senyumnya sekilas.

"ck jamet"batin kasyah.

papi rayhan dan bunda khadijah  menatap putri semata wayangnya"bagaimana nak?"tanya papi rayhan.

"bunda, izinkan kaysah untuk menimbang semua, karna menyangkut kepastian"ucakasyah sambil tersenyum .

jika nak kaysah ingij menimbang dulu lamaran kami, Biidzinillah kami akan kembali lagi untuk menanyakan kembali prihal lamaran perjodohan ini"ucap abi syarif.

"Na'am Insya Allah kami akan memberikan kabar tentang kesiapan putri kami."ucap papi rayhan.

merekapun beranjak dari sofa untuk  mengantar keluarga assegaf kedepan pintu utama.

"kalau begitu kami, pulang dulu "ucap ummah syifa

"Na' am fi amanillah "ucap bunda khadijah.

   assalamu'alaikum

wa'alaikuksalam "jawab mereka kemudian masuk kedalam mobil. Dan beranjak pulamg kembali kerumah.
----‐-‐--‐------‐—----------------

Hy Assalamu'alaikum  apa kabar semuanya??
afwan yah lama up, soalnya author siiiiibukkkkkkkkk bangettt. jadi sangat lama untuk up :")

maaf ya masih banyk typo author baru belajar  hehe
jangan lupa vote dan coment, karna itu sangat berharga buat author.

Jazzakillah  🌻🌻🌻🌻🌻

My Perfect Gus( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang