Anak-anak Nabi ada 7 orang,Tiga laki-laki empat perempuna.
Qosim,Abdullah,Ibrahim,Jaenab,Ruqqyah,Ummu Kalsum Fatimah.
Nama Ibu Nabi.Siti Aminah,Bapaknya bernama Abdullah.Kakenya bernama Abdhul Muthalib.Nenek Fatimah bin amru.
Ucap Aizwa menepuk-menepuk Aisyah yang sedang tidur dengan nyanyek."Alhamdulillah udah bobo ade Aiz"kekehnya kemudian menusuk-nusuk pipi Aisyah yang tembem."Imut banget ade Aiz
Suara derap pintu terbuka,aizwa menolah melihat sesesosok malaikat tanpa sayap itu.
"Udah bobo ternyata Masya Allah"ucap zahra dudk dipinggir ranjang mencium pipi aizwa dan aisyah secara bergantian.
Sekarang abang mandi ya ?tanya zahra pada aizwa,dan mendapatkan anggukan setuju.
Segara bocah gembul itu keluar dari kamar zahra dan masuk kekamarnya yang berseblahan.
Zahra memang sengaja memisahkan kamarnya agar aizwa mandiri sejak dini.Walaupun begitu ia tetap memantau aizwa melalu monitoring yang terhubung dengan cctv kamar aizwa.
Sedangakan ditempat lain,Rumah yang kelihatan asri dan enak di pandang kini berubah menjadi kapal pecah bahkan suara yang menggelegar bak seperti ombak yang menerjang mercuswar.
Membuat perempuan cantik itu ingin berteriak dan kepalany mulai berasap.
Bundaaaaaa!!!!!!teriak kaysah didalam kamarnya yang terbuka dan persis seperti kapal yang menganggkut muatan tapi tidak muat lagi alias berantakan.
"Apa kaysah!! Balas bunda khadijah.Ia menaiki tangga menuju kamar kaysah."Ya Allahuakbar kaysah kamar kamu kenapa? Abis perang atau giman berantakan banget loh.
Kaysah menoleh dan menyengir ala kuda berbehel"hehehehe bunda kaos kaki kaysah mana?tanya dengan polos.
"Tuh"ucap bunda kaysah tanpa menujuk.Dan bersandar di daun pintu kaysah sambil melihat kukunya.
"Mana sih bunda"ucap kaysah.Mulai membongkar semua isi lemarinya .
"Itu kaysah,nyari yang benar sayang"
"Mana sih bunda?syah gk tau udah nyari,tapi gak dapat-dapat arghhhhhhh"teriak kaysah frustasi.
Bunda khadijah tersentak melototi kaysah"kaysah suara kamu"
"Ya abis bunda gk bantu,malah merhatiin kuku bunda"ucap kaysah mengercutkan bibirnya dan duduk di ujung ranjang."bunda bantuin napa sih"
Bunda khadijah melirik kaysah"bunda itu udah bantu kamu tau.Bantu doa maksudnya gitu loh"ucapnya terkekeh menuju kaysah yang sedang bingung dan bimbang."kenapa hmm??tanya bunda khadijah.
"Ck bunda,jahat bagt masa ngebantu doa doang gk bantu.Seharusnyakan berdoa dan membantu anaknya bukan ngebiarin.
"Yah kan 3mang gitu konsepnya syah,bunda yang baca doa kamu yang nyari "ucap bunda khadijah"lagian itu kaos kaki di samping kamu tuh"tunjuk bunda khadiah.
Kaysah menoleh melihat benda yang ia cari sejak tadi."disinj ternyat udah cape cari ke lagi nyari harta karun"ucapnya dalam hati.
"Makanya cari yang benar bukan modal,teriak sambil bongkar pakaian syah"ucap bunda khadijah beranjka dari kamar kyasah"GPL ya bunda tunggu di bawah sama papi.
"Gpl"kaysah menaikan alisnya"apaan gpl?
Bunda khadijah berhenti lalu menoleh"GPL itu gk pake lama."ucapnya dan keluar dari kamar kaysah.
Kaysah menggelengkan kepalanya "ck ck orang tua zaman now,kalah-kalah anak zaman Z "ucapnya ia melihat situasi kamarnya yang berantakan"Ya Rabb,Berantakan kali."ia segara menuju cermin ajaibnya bersenandung sambil memperbaiki jilbabnya.