bab 9

18.3K 950 21
                                    

Hallooo Cherly lovers hehe🤭
Apa kabar nih?

Happy reading

Mohon maklumi kalo ada typo berserakan

Tolong tandai ya, nanti aku langsung benerin

Xiexie



   Hari ini adalah hari dimana pertandingan basket di adakan. Cherly sudah sangat semangat untuk menonton pertandingan itu. Ia sudah menyiapkan air mineral untuk dirinya dan Vincent.

" Oi, jangan gila lo? " Dengus Alina

" Ck, diem deh " Cherly terus berjalan menuju lapangan basket tanpa memperdulikan Alina

   Acara sudah di mulai, Cherly dan Alina tidak mendapatkan tempat yang ada di depan. Akhirnya mereka tidak terlalu bisa melihat pertandingan, hanya terdengar teriakan-teriakan  yang paling jelas. Sungguh menjengkelkan.

" Huh gak bisa liat Vincent " dengus Cherly

   Sudah cukup lama Cherly menunggu pertandingan basket berlangsung, akhirnya setelah lama menunggu pertandingan selesai juga. Dengan semangat Cherly menghampiri Vincent yang kini duduk di pinggir lapangan bersama Petter. Ia membawa dua botol air mineral untuk Vincent dan juga Petter.

" Nih buat lo " Cherly memberikan botol air mineral yang di bawahnya dengan tersenyum manis pada Vincent

" Vincent aja nih yang di kasih? " Sindir Petter

" Gue juga bawa buat lo kok, nih " Cherly menyodorkan botol minuman lainnya

" Wah thanks " ucap Petter lalu segera mengambil air mineral dari tangan Cherly

Berbeda dengan Vincent yang terlihat malas hanya untuk sekedar menatap Cherly. Cowok itu tak kunjung mengambil air mineral yang Cherly berikan.

" Vincent ini, harus terima ya. Gue udah beli buat lo tau " Cherly menarik tangan Vincent agar menerima air mineral daripada

Dengan terpaksa akhirnya Vincent mengambil air itu, karena ia juga sangat haus. Toh Cherly tidak hanya memberi dirinya tapi juga Petter.

" Loh kamu udah dapat minum ya? Aku aja buru-buru lari kesini buat bawain kamu air minum " ujar Sofia dengan wajah cemberut

Vincent yang tadinya akan meneguk air mineral pemberian Cherly langsung mengurungkan niatnya. Dengan tanpa perasaan, Vincent melempar air pemberian Cherly ke tempat sampah yang sudah tersedia di pinggir lapangan.

Cherly yang melihat itu pun kecewa, ia melihat Vincent yang kembali membuang pemberiannya tanpa perasaan. Benar-benar menyakitkan, dan ini bukan pertama kali. Tapi entah kenapa Cherly merasa lebih sakit kali ini.

" Cent, kalo lo gak mau minum pemberian Cherly jangan dibuang gitu aja dong. Kasian dia udah capek-capek beli malah lo buang " peringat Petter

" Ck, cuma air doang " decak Vincent

" Bukan masalah air doang. Tapi gimana cara lo menghargai pemberian dari orang lain " ujar Cherly dengan suara bergetar menahan tangis

" Gue gak minta lo kasih gue apapun kan. Tapi lo terus kasih gue sesuatu tanpa henti padahal udah gue tolak. Jadi bukan salah gue kalo pemberian lo gue buang " kata Vincent dengan wajah jengah

" Setidaknya jangan di lempar ketempat sampah tepat di depan gue. Lo jahat banget tau gak? " Ujar Cherly dengan suara naik satu oktaf

" Udah tau gue jahat kebapa lo terus ngejar gue " Vincent tersenyum remeh pada gadis di depannya

lelah [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang