Spesial Anisa dan Gemy

31 19 1
                                    


💞💞💞

3 bulan kemudian.

Hari berganti minggu bahkan berganti bulan, Feli masih berusaha untuk mendapatkan Yudis kembali. Namun usahanya selalu berakhir dengan sia-sia jika Sarah selalu ada dimana-mana.

Dan sudah tiga bulan pula dia bekerja di perusahaan Yudis. Dan hari ini hari spesial bagi pasangan Gemy dan Anisa dimana mereka akan melakukan ijab kabul di halaman rumah Gemy sesuai keinginan sang ibu dulu sebelum pergi untuk selama-lamanya.

Feli memasuki kamar pengantin, dia ingin melihat Anisa yang sedang dirias.

"Ampun cantiknya, manten," puji Feli.

Anisa tersenyum malu. "Bisa aja kamu Fel, kamu juga cantik ko," ucap Anisa.

"Kita semua cantik Nis, apalagi berada ditangan laki-laki yang tepat." Celetuk Hana, yang tiba-tiba datang.

"Hana, bikin kaget aja loe. Ketuk dulu ke tuh pintu, bukan maen masuk aja loe," kesal Feli.

"Mbak bisa tinggalin kita bentar," pinta Hana, tinggallah Hana dan Feli yang berdiri dibelakang Anisa.

"Gue gak nyangka Nis, loe bakal sama Gemy." Lirih Hana, dengan mata berkaca-kaca. Menyentuh bahu Anisa, begitupun Feli.

"Han, udah deh jangan bikin melow. Nanti make-up kita luntur lagi." Ucap Feli berusaha menahan air matanya.

"Loe tuh yah, gak boleh liat orang melow dikit." Ketus Hana

Membuat Hana dan Feli terkekeh. "Dan loe tau, kita nikahnya sama sahabat sendiri. Kecuali..."

Hana menggantungkan ucapannya, membuat Anisa dan Feli penasaran.

"Kecuali apa ?bikin penasaran aja loe," tanya Feli tak sabar.

"Loe sama Radit." Tawa Hana pecah, setelah mengatakan itu.

"Ihh nyebelin loe," Feli cemberut melipat tangan didada.

Anisa berdiri, mengenggam tangan kedua sahabatnya kemudian mereka berpelukan. Pernah ada dalam fase tersulit bahkan hampir menjauh, membuat mereka mengerti arti persahabatan dan pertemanan yang terjalin sejak mereka duduk dikelas satu SMP.

💞💞💞

Sedangkan dikamar Gemy, Radit dan Indra tak hentinya menggoda Gemy.

"Dit mening loe diem deh, gue pusing dengerin loe ngomong," ucap Gemy.

"Ya ampun Gem, gue kan cuma ngasih tau," balas Radit.

"Saran loe semua gak berfaedah bagi gue." Ketus Gemy.

"Serah loe deh," jawab Radit acuh.

"Gue gak nyangka, loe bakal sama Anisa. Gue kira kalian gak akan sejauh ini dalam berhubungan, sahabat jadi cinta." Kekeh Indra.

"Dari awal gue udah jatuh cinta sama Anisa, dia lemah lembut, manis dan pintar masak." Ucap Gemy, mengingat bagaimana dia dulu sampai jatuh cinta pada Anisa.

Radit dan Indra memeluk Gemy, membuat Gemy terlonjak kaget. "Ehh..apa-apaan ini, pada lebay loe," seru Gemy, berusaha melepas pelukan sahabat-sahabatnya.

Bukannya melepas, mereka tambah mengeratkan pelukannya pada Gemy. Membuat Gemy terus berontak.

"Astaga, apa yang kalian lakukan," pekik bunda Nia.

Indra, Gemy dan Radit melepas pelukan mereka, kemudian tersenyum manis ke arah bunda Nia. Sayangnya bunda Nia tidak akan luluh 🤣

"Astaga, kamu belum siap juga. Liat udah jam berapa ?itu pak penghulunya sudah ada. Apa kamu mau gak jadi nikah hah!" omel bunda Nia.

Still Love You (Sequel Friends zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang