💞💞💞
Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa sudah empat bulan Feli dan Yudis menjalin hubungan dan kandungan Anisa sudah memasuki bulan ke delapan. Dan dia sudah berhenti bekerja, Anisa menyuruh Gemy mencari sekretaris laki-laki. Membuat Gemy kesusahan tapi dengan dibantu Yudis, Gemy mendapatkan asisten laki-laki.
Diperkirakan calon anak Gemy dan Anisa berjenis kelamin laki-laki, ada saja tingkah Anisa yang membuat semua sahabatnya kewalahan dan hampir menyerah. Mulai dari Anisa yang ingin bertemu dengan Kim Taehyung atau V BTS membuat Gemy dan yang lainnya mengacak rambut frustasi, dan hal ngidam aneh lainnya.
Feli yang sedang asik bervideo call dengan Yudis mendengar ketukan di pintu kamarnya, sekarang Feli tinggal dirumah orang tuanya. Alasannya karena sebentar lagi dia akan menikah.
"Bentar yah, ada yang ketuk pintu."
Dan Yudis hanya mengangguk saja, Feli beranjak dari rebahan nya dan membuka pintu melihat Anisa yang sedang berdiri dengan wajah sembab.
"Kenapa Nis," tanya Feli merangkul Anisa.
Tak lama Gemy datang dengan tergesa. "Anisa maafkan aku, ayo kita kembali ke kamar," bujuk Gemy.
"Ada apa sih?" Feli benar-benar heran pada Gemy dan Anisa ada saja dramanya.
"Nanti gue jelasin, bujuk dulu dia deh pusing gue," keluh Gemy.
"Nis kenapa sih?" tanya Feli lagi.
"Aku sebel sama Gemy, aku bilang aku mau masakan Yudis tapi dia malah melotot sama aku." Adu Anisa pada Feli membuat tawa Feli pecah.
Gemy melempar bantal sofa pada Feli, membuat tawa Feli semakin pecah.
"Aduh perut gue sakit," keluh Feli.
"Eh kamu lagi vc sama Yudis?" tanya Anisa, saat melihat ponsel Feli.
"Iya." Jawab Feli.
"Sini aku mau ngomong sama Yudis." Anisa merebut ponsel Feli, membuat Feli terbengong-bengong.
"Astagfirullah sabar...sabar," ucap Feli.
Sedangkan Gemy hanya diam, dia sudah frustasi dengan kelakuan istrinya. "Gue cuma mau punya anak satu." Gumam Gemy.
Anisa pun berbicara pada Yudis sambil menangis, Feli yang melihat itu pun tak kuasa untuk tertawa tapi langsung dihadiahi dengan tatapan tajam oleh Gemy sehingga dia menahan tawanya.
"Gem kenapa Anisa jadi aneh gitu sih, karena hal sepele dia nyampe ngadu gitu sama Yudis." Lagi-lagi tawa Feli pecah.
"Diem lo nanti juga lo ngerasain kaya istri gue," ketus Gemy.
Feli langsung tertawa terbahak, mengabaikan Gemy yang sudah melotot.
Karena Anisa yang lama berbicara dengan Yudis, akhirnya Feli tertidur di samping Gemy yang juga tertidur. Setelah Anisa selesai melakukan video call dengan Yudis karena masalah dia ingin makan masakan Yudis, dengan senang hati Yudis akan mengabulkannya.
"Gem...bangun," panggil Anisa, menggoyangkan tubuh Gemy.
Gemy menggeliat melihat jam di dinding menunjukan pukul satu malam. "Selama itu kamu video call sama Yudis?"
Anisa hanya mengangguk acuh, kemudian meninggalkan Gemy keluar dari kamar Feli.
Gemy berdecak dan mengacak rambutnya frustasi. "Salah ngomong lagi gue," keluh Gemy, Gemy menyusul Anisa yang sudah lebih dulu turun ke bawah.
Semenjak kehamilannya yang sudah membesar Gemy memindahkan kamarnya ke kamar tamu, karena tidak ingin Anisa kelelahan.
💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You (Sequel Friends zone)
Ficción GeneralFeli menyadari bahwa Yudis berarti dalam hidupnya, hingga kepergiannya membawa pengaruh besar pada keseharian yang dia jalani. Dan dia bertekad untuk mengambil hati Yudis kembali. "Biarkan aku yang berjuang, Yudis."