Exstra Part.5

8 1 0
                                    

Spesial Radit

Happy Reading

Waktu begitu cepat berlalu, kini delapan bulan sudah Rania bekerja bersama Radit. Dan dia mengetahui kebiasaannya, termasuk kedatangan sahabat-sahabatnya setiap hari.

Radit bilang dulu sebelum mereka menikah tempat kumpulnya adalah apartemen Feli, tapi semenjak Feli menikah dan tinggal di rumah orang tua Yudis tempat kumpulnya dipindah menjadi ke apartemennya.

Kini usia kandungan Feli sudah menginjak delapan bulan, lalu si kembar Liana dan baby Devara akan memasuki usia tiga tahun beberapa bulan lagi. Dan untuk Keanu kini sudah mau memasuki empat tahun, dan sudah di masukan ke playgroup, Rania juga sudah akrab dengan Anisa, Hana dan Feli. Hana selalu meminta Rania datang ke rumahnya untuk membantunya menjaga si kembar saat Hana kewalahan menjaga Liana dan Devara yang aktif sekali.

"Rania," panggil Radit.

"Ini buat kamu." Radit menyerahkan paper bag.

Rania melihat isinya. "Emm... Ini untuk apa mas?"

"Hari ini ada acara, kamu harus menemani aku."

"Baiklah." Rania tidak bisa menolak, sudah kesekian kalinya Rania selalu dibawa ke pesta oleh Radit. Dan Radit selalu mengakui dirinya sebagai kekasihnya.

Namun sebisa mungkin Rania juga tidak menaruh hati pada Radit, Rania menatap Radit yang sedang berdiri didepannya.

"Kenapa kamu menatapku, seperti itu?" tanya Radit.

"Tidak ada apa-apa."

"Ya sudah kalo gitu, aku pergi sebentar. Nanti jangan lupa setelah aku datang kamu sudah siap," jelas Radit dan dijawab anggukan oleh Rania.

****

Malam pun tiba dan disinilah Rania, disebuah hotel ternama. Radit bilang ini salah satu pesta pernikahan teman sekolahnya dulu. Rania terlihat cantik dengan Blazer berwarna toska di padukan dengan rok, sedangkan Radit memakai jas berwarna hitam.

"Sebentar yah, kita tunggu yang lain."

"Iya."

Saat Rania dan Radit sedang menunggu yang lain, tiba-tiba suara seseorang membuat Rania membeku.

"Rania." Panggil Eli lantang, ya yang memanggil Rania adalah Eli. Sejak Eli berkenalan dengan David, dia selalu sering mengajak Eli keluar jalan-jalan. Dan Menyuruh Eli keluar dari kerjaannya dan Eli pun menurut.

"Eli." Gumam Rania.

"Siapa dia?" tanya Radit.

Namun Rania tidak menjawab, dia malah menatap Eli yang sedang berjalan kearahnya.

Plak !!

"Hey, apa-apaan lo," marah Radit, Radit menghampiri Rania yang terjatuh saking kuatnya tamparan itu.

"Kamu baik-baik saja kan?" tanya Radit khawatir. Dan Rania pun mengangguk sebagai jawaban.

"Dasar wanita tidak tau diuntung," hardik Eli. "Kamu enak-enakan disini, sedangkan aku susah payah bekerja dan berusaha melunasi semua kerugian yang kamu buat," bentak Eli, walau sekarang hidupnya enak karena jadi sugar baby David. Tapi dia masih kesal pada Rania harus merelakan rumahnya di berikan pada rentenir tua tersebut.

"Hey!!" marah Radit, sebab dia bertanya dengan baik. Tapi diabaikan oleh wanita yang dipanggil Eli oleh Rania.

"Siapa lo?" tanya Eli.

"Gue calon suaminya," ujar Radit, melipat tangan di dada. Rania membulatkan matanya atas pengakuan Radit.

"Calon suami." Eli tersenyum sinis, menatap Radit dari atas sampai bawah.

Still Love You (Sequel Friends zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang