💞💞💞
Dua minggu setelah hari pernikahan Gemy dan Anisa, Aksan akan kembali ke Eropa. Dia mengajak Feli untuk ikut namun Feli menolaknya.
Dan di sinilah mereka sekarang, mengantarkan Aksan ke bandara. Satu persatu mereka memeluk Aksan, begitu pun Feli serasa berat pisah dengan Aksan. Dia yang selalu ada untuknya, dia yang selalu mau mendengar keluh kesahnya.
"Yakin kamu gak mau ikut?" tanya Aksan untuk kesekian kalinya. Feli hanya bisa menggelengkan kepalanya, walau dalam hatinya dia ingin ikut.
"Ya sudah aku berangkat, kalian semua hati-hati dan sehat-sehat yah." Pesan Aksan, mereka pun mengangguk sebagai jawab.
"Mau kemana, lagi nih kita?" tanya Hana, karena yang lain hanya diam. Mereka mengantar Aksan dalam satu mobil.
Beruntung ayah Satria memiliki mobil yang cukup besar, untuk bisa mengakut sahabat-sahabatnya yang ingin ikut ke bandara.
"Kalo makan aja, gimana ?aku udah lapar nih," keluh Feli.
"Loe laper bukan sembarang lapar, kan Fel." Ucap Radit, membuatnya mendapatkan pelototan dari Feli.
"Diem loe, gak usah kepo," ketus Feli.
"Ya udah, gue diem nih." Radit menutup mulutnya dengan gerakan seperti mengunci.
Tak lama mereka pun tiba disebuah rumah makan khas sunda, mereka pun mengantri mengambil makanan seperti parasmanan.
Mereka duduk lesehan dalam satu meja. Hana menyenggol Feli yang disebelahnya mengisyaratkan untuk liat kedepan.
Feli pun melihat apa yang ditunjukan oleh Feli, dia melihat Yudis dan Sarah bersama keluarganya.
"Jadi mereka udah sejauh itu?" tanya Hana.
"Gak tau," jawab Feli dengan malas.
Indra memegang lengan Hana, supaya jangan banyak bertanya lagi. Karena Gemy dan Radit sudah memberi isyarat bahwa jangan membahas Yudis dihadapan Feli.
Mereka melanjutkan makan dengan hening, apalagi Hana dia tidak enak hati pada Feli.
💞💞💞
Beberapa jam kemudian mereka telah selesai makan, bersiap untuk kembali kerumah Gemy.
"Anterin gue ke apartemen." Kata Feli datar.
Tanpa jawaban dari yang lain Gemy menuruti keinginan Feli, dia tidak akan membantah ucapannya. Mereka semua tahu bahwa Feli sedang ingin sendiri.
"Terima kasih," ucap Feli pada yang lain.
"Perlu gue temenin, gak?" tanya Hana.
"Gak usah Han, gue cuma pengen sendiri." Tolak Feli.
"Kalo ada apa-apa, loe langsung hubungi kita-kita oke." Kata Gemy, dijawab anggukan oleh Feli.
Setelah itu Feli langsung turun, sementara yang lain memperhatikan Feli dari dalam mobil takut-takut nekat.
Mobil pun melaju setelah Feli memasuki lift.
Sementara itu di rumah makan, keluarga Yudis dan Sarah masih betah membahas pertunangan anak mereka.
Sehingga mereka tak menyadari perubahan Yudis yang sudah mulai kesal dan bosan. "Ini semua keinginan mereka, bukan aku mereka tidak bertanya terlebih dulu apakah aku menerimanya atau tidak," batin Yudis.
Tadi Yudis sempat melihat Feli, namun mommy Melati mengetahui hal tersebut dan langsung memperingati Yudis.
"Aku mau yang mengurus, pertunanganku adalah sekertarisnya Yudis dad," celetuk Sarah, membuat Yudis langsung menatap tajam Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You (Sequel Friends zone)
General FictionFeli menyadari bahwa Yudis berarti dalam hidupnya, hingga kepergiannya membawa pengaruh besar pada keseharian yang dia jalani. Dan dia bertekad untuk mengambil hati Yudis kembali. "Biarkan aku yang berjuang, Yudis."