Jaloersk

270 22 0
                                    

Ketiga sahabat itu sekarang tengah berkumpul di depan kelas Zera setelah menyelesaikan kuliah mereka masing-masing , kemarin mereka telah sepakat untuk menyelidiki apa yang sebenarnya dilakukan Adi akhir-akhir ini, hingga ia sangat jarang bertemu dengan Zera.

Hari ini bahkan mereka tidak melihat keberadaan Adi sama sekali, namun Akbar sahabat Adi sekarang tengah berada dua meter dihadapan mereka. Ketiga manusia itu akan mencoba mengintrogasi Akbar terlebih dahulu, bertanya kemana perginya pacar Zera tersebut.

" Akbar." teriak Nurul yang melihat Akbar berada dilorong berbeda dengan mereka.

Akbar yang memastikan bahwa ia yang benar-benar dipanggil kemudian menunjuk dirinya sendiri.

" Iyaa lo, sini."

Kemudian Akbar berlari kearah ketiga sahabat itu.

" Ada apa lo manggil gue?" Tanyanya.

Soalnya Akbar merasa sedang tidak ada keperluan dengan mereka bertiga.

" Lo akhir-akhir ini ada ngeliat Adi ga?" zera kemudian bertanya secara langsung kepada Akbar mengenai pacarnya itu.

" Mana gue tau, kan lo yang pacarnya."

" Yaelah, lo juga sahabatnya." lanjut Nurul

Aiza hanya diam, pasalnya ia tidak terlalu mengenal Akbar. Kalau dia ikutan bicara, ia seperti kelihatan sok dekat dengan pria tersebut.

" Tapi, kemarin gue lihat dia sama dosen bisnis, gue engga tau juga mereka bahas apa, kayanya ada urusan yang penting banget. " Ujar Akbar setelah mengingat kembali kejadian kemarin.

" Apa yang salah Adi ketemu sama dosen bisnis kita?" tanya Nurul heran.

Akbar kemudian menekankan kembali kata-katanya tersebut. " Bukannya salah, yang pasti Adi sering banget ketemu sama tuh dosen."

" Hmm okey, kalau gitu makasi informasinya bar." balas Nurul berterima kasih kepada pria tersebut.

Dengan informasi yang mereka dapatkan dari Akbar, bisa menjadi salah satu alasan bagi mereka bertiga untuk mencurigai perilaku aneh Adi saat ini.

" Yoi, gue mau keperpus duluan." ujar Akbar berjalan meninggalkan mereka bertiga kemudian melirik ke arah Aiza.

" Ada yang aneh engga sih kenapa Adi sering ketemu sama dosen bisnis kalian?" tanya Aiza .

" Banget sih Ai, apalagi Adi yang notabenenya jarang bergaul sama dosen. Aneh banget sih bagi gue." Zera membalas pertanyaan yang terlontar dari mulut Aiza.

" Ini patut kita curigai." sambung Nurul antusiasm

" Tapi kayanya kita lanjut introgasi besok aja deh, soalnya gue diajak Mama sama Papa kumpul bertiga. hehehe." ucap Zera.

Mendengar hal itu, Aiza kemudian menyemangati sahabatnya tersebut.
" Oke Ra, Have fun lo sekeluarga. "

Jadi, Introgasi hari ini dicukupkan terlebih dahulu, soalnya Adi juga tidak datang ke kampus sehingga mereka tak tau harus memulainya dari mana, yang jelas mereka sudah mengetahui satu informasi mengenai Adi, yang mungkin hal itu bisa menjadi petunjuk tentang perubahan sifat pria tersebut.

###

Aiza sekarang tengah berjalan sendirian dilorong kampusnya, setelah tadi Nurul dan Zera telah duluan meninggalkan dirinya pulang kerumah menggunakan mobil mereka.

Sebenarnya Nurul sudah menawarkan tumpangan untuknya tadi, namun Aiza menolak karna bang Ata tadi sudah berjanji akan menjemput dirinya.

Aiza tidak menyadari bahwa sekarang ini Akbar tengah mengikuti dirinya dari belakang.

ALFAREZ { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang