Let's get married?

550 20 0
                                    

Setelah beberapa tahun menyelesaikan kuliahnya, Aiza yang sudah melewati banyak rintangan mulai dari pertama masuk kuliah, melewati KKN, masa magang dan juga sidang skripsi, sekarang ini telah mendapatkan apa yang dia inginkan, yaitu gelar Cumlaude.

Alfarez? Kini laki-laki itu telah merintis sebuah usaha yang modalnya diberikan oleh tantenya. Papanya? sudah dipastikan pria tua itu masuk ke sel tahanan lagi, akibat perbuatan buruknya dimasa lalu yang telah menyakiti Aiza dan Alfarez.

Jangan tanyakan mengenai Adi, Ia juga telah menyelesaikan kuliahnya di singapure tetapi belum tahu kapan ia akan kembali ke Indonesia. Zera pasti sangat menunggu kedatangannya ke Indonesia saat ini, walaupun perempuan itu sering bolak balik dari Indonesia ke Singapure.

Ting..

Sebuah notifikasi pesan masuk kedalam ponselnya Aiza. Perempuan tersebut kemudian langsung memeriksa siapa yang mengiriminya pesan ditengah malam begini. Mungkin saja kekasihnya, Alfarez?

Namun, dugaan perempuan itu salah. Pesan tersebut datang dari salah satu sahabatnya, Yaitu Zera.

Zera

"Ai, gawat."

Aiza yang membaca pesan tersebut di buat kaget olehnya, kemudian ia langsung mengetikkan sesuatu.

" Gawat kenapa, Ra?"

" Lo harus kemasin barang lo sekarang juga pokoknya."

Aiza heran ada apa dengan sahabatnya satu ini.

"Buat apa gue kemasin barang sekarang juga?"

"Hehehe... Kuy kita ke Singapure, jemput ayang gue. Dia minta jemput nieh. Katanya sekalian liburan disana sebelum pulang ke Indonesia, ajak Alfarez sama bang Ata sekalian, biar gue yang bayar traktir lo semua disana."

" Anjay, gue kira apaan tadi. Okey deh gue siap-siap. Si Nur gimana?"

" Tuh anak jangan tanya, langsung kemasin barang pas gue chat tadi."

"Emang engga perlu heran dah gue sama si Jaenab."

" Oke Ai, gue tunggu besok dibandara".

Pesan terakhir yang dikirim Zera hanya dibaca oleh Aiza. Sekarang ia akan mengemasi barang-barang yang akan dibawanya ke Singapure untuk liburan. Tak lupa ia menghubungi Alfarez untuk berkemas juga dan meminta izin kepada bunda Yuna dan ayah Victor.

***

Sekarang mereka telah sampai di Singapure, setelah beberapa jam menghabiskan waktu di atas pesawat yang mereka naiki. Mereka telah janjian dengan Adi untuk bertemu di Merlion Park yang berada di Singapure.

" Tulang gue serasa mau encok." ujar Nurul sembari meregangkan tulang-tulang yang ada ditubuhnya.

" Dewasa jompo lu, Nur." jawab Zera.

" Kalau gue dewasa jompo, lo apa, Ra?" Ledek Nurul tidak terima.

Semuanya hanya diam meninggalkan ucapan Nurul yang tidak ada manfaatnya, sembari tertawa pelan melihat tingkah konyol perempuan tersebut.

ALFAREZ { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang