Drrttt....drrttt...drrtt...
"Apa-apaan ini? Beraninya dia berkencan dengan wanita lain!!!" seru mina marah saat membuka pesan dari salah satu temannya yang mengirimkan foto jeongyeon sedang minum-minum bersama gadis-gadis yang tidak ia kenal.
Anggota klub drama musikal langsung menatap ke arahnya dengan wajah ketakutan akan ledakan mina yang tiba-tiba.
Maaf, aku tidak bisa. Aku ada janji untuk bertemu dengan teman-teman jackson dan baekhyun malam ini.
"Beraninya dia berbohong pada kami!"teriak mina saat membaca ulang pesan jeongyeon.
"Mina, ada apa?"
Dahyun bertanya dan hendak meletakkan tangannya di bahu mina ketika dia keluar dari ruangan.
Dahyun benar-benar takjub dengan seberapa cepat gadis itu menghilang dan...tentunya juga menakutkan.
"Sharon unnie, apa kau sudah melihat foto yang ku kirim"
Seluruh anggota klub musik berbalik ke pintu saat mina membukanya dengan paksa hingga membuat pintu malang itu menabrak diding dengan sangat keras.
Semua anggota klub tau, jika itu sudah menjadi berita buruk karena sharon sejak tadi marah-marah di salah satu sudut ruangan dan sekarang mina juga datang dengan mode neraka yang sama seperti kakak perempuannya. Mereka yakin seseorang pasti akan mati sebelum hari ini berakhir.
"Ohh aku benar-benar akan mengebirinya!"
Seluruh anggota klub menoleh ke arah sharon dengan gerakan sangat lambat ketika mereka mendengar apa yang di katakan gadis seksi itu.
Mereka semua segera menyingkir dan langsung memberi jalan ketika sharon berdiri, mengumpulkan barang-barangnya dan berjalan menuju adiknya.
"Oke teman-teman, mari kita membentuk lingkaran dan berdoa untuk jiwa orang itu. Semoga dia bisa selamat dari amukan mereka berdua..."ucap salah satu anggota klub musik.
Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya di gedung olahraga, myoui terlihat sibuk memukul, menendang samsak berkali-kali hingga membuat semua orang memperhatikannya dengan wajah ngeri.
"HAAAAAAAHHHHH MATI KAU!!!"
BRAAKKKKK
Samsak yang malang itu langsung melayang dan terbentur sangat keras ke dinding, ketika myoui melakukan teknik tendangan dwi hurigi pada samsak itu.
Dadanya naik turun menahan emosi hingga membuat semua atlet lain segera menyingkir dari hadapan myoui.
"Myoui unnie..."
Mereka semua berbalik untuk melihat dua kembaran myoui yang terlihat sama-sama murka seperti teman mereka.
"Aku akan mematahkan tulang-tulangnya!" semua orang bergidik ngeri ketika mendengar teriakan myoui.
"Ayo cepat!" myoui mengambil barang-barangnya dan berjalan menuju adik-adiknya.
.
.
.
.
."Hachuuu..."jeongyeon bersin, dia menggosok hidungnya setelah menyesap minumannya.
"Hirai bersaudara mungkin sedang membicarakanmu..." jackson menggodanya dan mendapat tos dari baekhyun.
"Oh siapa yang peduli?! Hari ini hanya tentang kita dan gadis-gadis cantik di samping kita..."jeongyeon berkata dengan percaya diri sambil menoleh ke gadis yang duduk di sebelahnya.
"Kau sudah mabuk, jeong..."baekhyun memperhatikan temannya.
Mereka sudah berada di klub selama hampir dua jam sekarang. Seharusnya ini akan menjadi kencan ganda tapi karena jeongyeon datang bersama mereka, jadi gadis-gadis itu membawa teman mereka untuk menjadi pasangan jeongyeon.