PART 6 (S2 MY LADY)

703 91 14
                                    

KRING KRING

Suara dering ponsel membuat salah satu dari dua insan yang masih nyaman tertidur terbangun dari tidurnya.

Aerin menatap ponselnya aneh karena tertera nama soeun yang memanggilnya, mengapa soeun menghubunginya di pagi paginbuta seperti ini.

"Soeun wae ?.."

Aerin menjawab panggilan soeun dengan mata yang masih mengantuk, tiba tiba saja kantuknya hilang saat mendengar suara tangis soeun disebrang sana.

"Hiks hiks aerin-ah sangeun dia kejang kejang kumohon tolong aku"

"Mwo ?!"

Mendengar penjelasan soeun aerin terkejut dan segara bangun dari tidurnya tanpa mematikan ponselnya dia membangunkan donghae yang masih tertidur nyenyak disampingnya.

"Yeobo ireona, kita harus kerumah sakit! " teriak aerin terus membangunkan donghae yang memang sangat sulit dibangunkan saat tidur, wajar saja kini masih pagi buta dan tentu saja memang wajar untuk orang sulit bangun dari tidurnya karena sekarang awaktunya tidur.
.
.
.
.

Dilai tempat suara derap pangkah terdengar kencang, dengan tergesa gesa seorang wanita paruh baya berlari menuju seseorang yang terduduk diam didepan ruang operasi.

"Jaesuk !!"

Mrs kim berlari nenghampiri jaesuk dan menatap jaesuk dengan maya yang berkaca kaca

"Nyonya-"

Jaesuk yerkejut melihat kehadiran mrs kim dan juga mr kim , dia memang memberitahu mereka kondisi kimbum saat ini, bosnya itu tertembak dan harus melakukan operasi, dan kimbun membutuhkan donor darah namun persediaan golongan darah kimbum tidak cukup dan karena mereka berada di rumah sakit yang jauh dari perkotaan sulir untuk merekan enemukan rumah sakit lainnya.

"Bagaimana keadaan anakku ?!"

Mrs kim yang terkejut dengn informasi yang jaesuk berikan langsung datang untuk melihat kondisi anaknya, saat mereka menerima panggilan dari jaesuk tanpa persiapan mrs kim membangunkan suaminya untuk pergi melihat anaknya kimbum denhan pesawat pribadi mereka.

"Tuan kim masih dalam penanganan" jaesuk mencoba menjelaskan kondisi kimbum dengan tenang walaupun sebenarnya kondisi bossnya itu sangat kritis.

"Tenanglah sayang"

Mr kim yang sebenarnya juga takut terjadi hal yang tidak diingin ka oada anak semata wayangnya mencoba bersikap tenang juga karena dia harus bisa menenangkan istrinya.

"Sudah ku bilang jangan libatkan kimbum, lihat yang terjadi dengan anak kita jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan pada kimbum aku tidak akan memaafkanmu"

Mrs kim menatap suaminya tajam dia benar benar marah dengan sikap dari kedua pria yang ia sayangi suami dan anaknya mempunyai sikap yang sama keras kepala dan swlalu bersikap seenaknya tanpa memikirkan dampak yang akan mereka terima dari sikapnya itu.

Kimbum anaknya yang baru saja pulih dari kecelakaan beberapa tahun lalu yang membuatnya koma berbukan bulan dengan keras kepalanya mau melanjutkan bisnis suaminya entah apa yang dipikirkan anaknya itu dan suamimya oun tidak melarang kimbum nengiyakan apa yang kimbum inginkan.

Walaupun sebanrnya dia tau resiko apa yang akan diterima anaknya ketika memilih melanjutkan bisnisnya.

Ingin sekali.mrs kim menolak dan menghentikan pilihan kimbum namun menghadapi sikap kedua orang yang disayanginya itu sulit sekali ucapan darinya didengar dan sampai akhirnya hal yang tidak diinginkan mrs kim terjadi seperti sekarang.

Brugh

"Nyonya?!.."

Mr kim terjejut melihat istrinya terjatuh tak sadarkan diri dihadapannya, melihat kondisi istri dan putranya membuatnya menyesal telah memberikan izin pada kimbum.

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang