Flashback
6 years a go
Diruang sidang setelah ketukan palu memutuskan mereka resmi bercerai, semua orang meninggalkan ruangan hanya tersisa soeun dan kimbum yang berada didalam ruangan.
"Mianhe..."
Soeun tersenyum lirih saat mendengar kata maaf terucal dari pria yang kini sudah bukan siapa siapa lagi.
Dirinya dan kimbum sudah resmi bercerai tak adalagi hubungan diantara mereka.
"Aniyo, kau tidak salah semua salah ku seharusnya aku tak memilih menjaga nama ku saat itu" jawab soeun menatap lalu menoleh menatap kimbum yang menatapnya dengan sendu.
"Karena ku kita kehilangan sobum dan sangeun.." lanjut soeun dengan tawa lirihnya.
"Soeun..."
Kimbum menggegam tanganny dengan erat saat mendengar ungkapan rasa bersalah soeun.
"Andai saja kita tidak menikah halnini tidak akan terjadi.." ucap soeun kembali, ingin kimbjm menghentikan ucapan soeun namun sulit.
"Aniyo.."
belum sempat kimbum menjawab soeun sudaa lebih dulu bangkit dari duduknya untuk meninggalkan ruangan.
"mianhe kimbum-ah dan ku harap ini pertemuan terakhir kita" ucap soeun yang berlalu pergi meninggalkan kimbum yang mematung atas Kepergiaannya.
.
.
.
.
.
.
.Setelah hari kematian soeun
Kimbum menatap jae eun yang duduk dihadapannya, adik iparnya terlihat menatapnya tajam dengan penuh kilatan emosi.
"kau tau noona selalu membenci orang yang mengucapkan kata maaf tanpa memperbaiki kesalahannya, kau sudah menyakiti noona ku berkali kali hyeong" ucap jaeun dengan penuh penekanan pada kimbum.
Kimbum tak menjawabnya dan terus membiarkan jae eun mengungkapkan semuanya.
"Dia selalu dengan tegas memutuskan hubungan dengan orang seperti itu seberapa penting orang itu untuknya sekalipun relasi yang dapat membuatnya menghasilkan banyak uang" lanjut jaeun yang tak habis pikir noonanya mau disakiti oleh pria yang berada dihadapannya.
Jae eun pun tak mengira jika rumah tangga kakaknya tidak sebaik dan sebahagia yang ia lihat.
Noonanya memang terlalu pandai menyimpan semuanya sendirian, andai saja noonanya mengungkapkan semuanya mungkin saja jae eun bisa menyelamatkan dirinya.
"Nona selalu berkata akan meninggalkan orang yang tak menghargainya, Tapi berbeda denganmu, noona selalu bercerita jika dia hidup bahagia denganmu, tak ada sedikitpun kata buruk tentangmu !! Yang membuat aku percaya sampai akhirnya aku melihatnya!!!"
Jae eun berteriak mengungkapkan semua hal yang membuatnya sesak.
Kehilangan sang noona membuatnya terlihat sangat terpuruk, mereka memang tidak seperti saudara lainnya yang selalu bersama dan dekat mereka memang terpecah dimana jaeun berada diamerika dan soeun dikorea namun dia sangat menyayangi sang kakak.
Jaeun meraih tasnya dan melemparkan sebuah berkas dihadapaan kimbum, membuat beberapa kertas berserakan.
Deg
Kimbum tertegun saat melihat berkas yang jae eun lempar ternyata Surat perjanjian pernikahannya bukan hanya itu ada juga surat perjanjian penyerahan perusahaan KSE GROUP pada Kimwo Group beserta Surat perceraian dirinya dan soeun.
"Aku menemukannya saat sedang merapihkan apartemen noona" bisik lirih jaeun, kimbumpun mendongak menatap sang adik ipar jaeun benar benar terlihat marah padanya.