PART 25

716 65 9
                                    

"Hallo Mrs kim"

Soeun yang sedang duduk menunggu sobum dan sangeun menatap bingung wanita dihadapannya yang tiba tiba menyapanya dan memanggilnya dengan panggilan Mrs kim, bukan hanya wanita itu beberapa ibu lainnya yang ikut menunggu anaknyapun menyapanya dengan panggilan mrs kim.

Selama ini orang memanggilnya mengapa sekarang banyak selai yang memanggilnya Mrs kim, bukankah tak ada yang tau nama asli koreanya kim soeun dan bermarga kim selain mark, karena hanya mark yang dekat dengannya selama ini.

"Mommy !!!"

Soeun yang sedari tadi melamun bingung, tersadar kembali saat mendengar teriakan putrinya, terlihat sobum dan sangeun yang berlari kearahnya.

"Bagaimana apa hari ini menyenangkan ??..." tanya soeun pada sobum dan sangeun, sobum mengangguk senang diikuti sangeun.

"Ne eomma tak ada yang mengejek kami lagi benarkan oppa" ucap sangeun menatap sobum yang berada disampingnya.

"Ne eomma mereka mengajak kami main bersama" ucap sobum mengiyakan ucapan sangeun.

Mendengar itu semua soeun tersenyum bahagia, diapun memeluk sikembar.

"Mrs kim ??.."

Sobum dan sangeun yang melihat miss jesica memanggil eommanya pun melepaskan pelukan soeun.

"Eomma miss jessica memanggil eomma" ucap sobum tentu saja soeun pun berbalik dan menatap miss jesica yang berada dihadapannya.

"Maaf mengganggu waktu mu Mrs kim"

Soeun kembali dibuat bingung saat lagi lagi dirinya dipanggol dengan nama Mrs kim, soeun merasa aneh dan ingin tahu dari mana orang orang tau nama korea miliknya.

.
.
.
.
.

Soeun yang sedang berada di balkon menatap pemandangan malam hari, diluar hujan terlihat sangat deras sebentar lagi menuju musim gugur dan mendekati akhir tahun.

Sudah hampir tujuh tahun dirinya meninggalkan korea, jika ditanya apakah dia rindu dengan korea, entahlah dimanapun dia tinggal semua terasa sama dia harus terus berjuang sendirian tanpa siapapun.

Banyak orang sekitar menilainya kerasa kepala wanita yang hanya memikirkan pekerjaannya namun mereka tak tau bahwa itulah kunci hidupnya agar bisa bertahan hingga saat ini.

Soeun dulu pernah berpikir harus mempunyai banyak uang dan menikmati hidupnya dan tak terpikir untuk menikah bahkan mempunyai anak.

Namun takdir ternyata berbeda soeun harus menikah dan mempunyai anak kembar saat ini, saat pertama menyentuh kedua anaknya soeun kembali merasakan ketakutan terbesar dalam hidupnya bahkan sangat takut.

Soeun takut sobum dan sangeun merasakan hal yang ia rasakan, kekurangan kasih sayang orang tua, harus menafkahi dirinya sejak remaja, itu yang selalu soeun takuti selama ini untuk umur mereka masih kecil saat ini tapi saat mereka remeja mereka pasti akan tersadar dan bertanya padanya.

Tapi setelah melihat semua ini soeun lupa bahwa ayah dari kedua anaknya merupakan orang yang berpengaruh untuk korea, kimbum bahkan membelikan dan mengayomi anak anak dengan sangat baik.

Dulu soeun bebas berpikir tentang dirinya sendiri memilih pergi untuk mencari ketenangan dan kebahagiaan namun sekarang tidak bisa soeun harus mengutamakan kedua anaknya.

Tidak mungkin soeun membawa pergi kembaki sobum dan sangeun yang sudah sangat dekat dengan kimbum.

Soeun memilih untuk mengikuti alurnya apapun yang terjadi soeun akan mengikutinya yang terpenting kedua anaknya bahagia.

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang