Kimbum terus melirik soeun yang sedang asik berbincang dengan kedua anaknya, setelah kejadian malam itu dimana dirinya meninggalkan soeun begitu saja mereka kembali saling menjauh.
Dimana kimbum yang menjauh begitupun soeun sama seperti kimbum memberi jarak diantara mereka.
Dan seperti sekarang di akhir pekan ini mereka sedang menikmati hari libur namun saling menjauh, dimana soeun yang sedanga asik dengan sobum dan sangeun berbeda dengan kimbum yang hanya melihat mereka dari jauh dan memilih bersama laptop dan pekerjaannya.
Soeun menyadari itu terlihat darinkimbum akhir akhir ini yang selalu mengutamakan kedua anaknya namun sekarang memilih bersama laptop dan pekerjaannya diakhir pekan soeun paham kimbum sedang menjaga jarak padanya nakun soeun berusaha untuk terlihat baik baik saja.
TING TONG
"Uncle mark ??..."
Sobum dan sangeun terlihat bersemangat saat mendengar suara bel pintu yang berbunyi, mereka sedang menunggu Mr mark untuk berlatih bela diri.
Mendengar suara bel mereka langsung bergegas menuju pintu utama, meninggalkan soeun dan kimbum yang tanpa sengaja tatapan mereka saling bertemu.
Soeunpun memilih nemutuskan kontak mata mereka dan menyusuk kedua anaknya untuk menemui Mark.
.
.
.
.
.
.
.Hyaaa!!!
Bagh
Brakhhh !!!
Soeun dan sangeun terkejut melihat kemampuan bela diri sobum, soeun tersenyum tipis saat tau kemampuan beladiri sobum meningkat, putranya itu memang sangat cepat dalam menangkap hal yang diajarkan untuknya.
Seperti sekarang sobum bisa menghancur kan sepuluh lapis balok dalam sekali pukulan, untuk anak seumurnya itu sudah termasuk hal yang hebat.
Dari yang soeun lihat sobum dangat ahli dalam memukul dan menemukan kelemahan lawan, dan sangeun ahli dalam menghindar dan bergerak saat lawan tak fokus.
"Mrs kim.."
Latihan sobum sudah selesai dan sekarang latihannya, soeun menatap mark yang memanggilnya untuk menghampirinya.
"Alice namaku masih alice" ucap soeun yang bangkit menghampiri mark untuk melakukan bela diri.
Mark tertawa melihat wajah kesal soeun saat dia menggodanya memanggilnya Mrs kim, setelah tau bahwa kimbum ayah dari sikembar dan melihat kedekatan soeun daa kimbum, mark terkadang selalu menggoda soeun dengan memanggilnya Mrs kim jika bertemu.
"Kau sudah siap ?..." tanya mark pada soeun yang sudah bersiap untuk latihan.
Soeunpun mengangguk pasti dan mulai mengatur posisinya, begitupun dengan mark.
Tanpa mereka sadari kimbum yang terlihat fokus pada laptop pekerjaannya kini sudah pindah dan memperhatikan latihan mereka.
Sobum dan sangeun yang melihat appanya ternyata ada dibelakang mereka dan memperhatikan mereka, melambaikan tangan mereka.
Kimbumpun tersenyum melohatnya dnn menunjukan kedua ibu jarinya memberikan semangat pada sikembar.
.
.
.
.
.
.
.Brukh
Soeun terjatuh saat mark mengunci kakinya, sobum dan sangeun terus memberikan semangat pada eommanya, berbeda dengan kimbum yang terus terdiam menatap soeun dan mark dengan intens.
Mereka berlatih diruangan yang kosong yang memang kimbum siapkan untuk latihan, suara latihan mereka pun menggema kimbum dan mudah terdengar oleh kimbum walaupun pria itu berada cukup jauh dari mereka.