Flashback
.
.
.
.BRAKKHH !!!
PRANKKK
Suara pecahan kaca dan bantingan terdengar sangat kencang, jaesuk yang mendengarnya berlari menuju ruang kerja tuannya kimbum, selama mereka tinggal sementara divilla ini jaesuk sudah mempersiapkan semua kebutuhan tuannya termasuk ruang kerja, tadi pagi dia pergi meninggalkan kimbum untuk membeli beberapa bahan makanan namun disaat kembali dia disuguhkan dengan suara bantingan serta pecahan kaca.
Jaesuk mengira ada musuh yang datang divilla tersembunyi mereka namun disaat sesampainya di ruang kerja tuannya jaesuk terdiam melihat kimbum yang saling bertatap tajam dengan ingguk yang berada dibawah kurungannya.
"Apa maksudmu !!!" Teriak kimbum yang berniat menghantam wajah ingguk kembali, entah mengapa pria itu bisa kembali datang pada kehidupannya lagi.
Enam tahun yang lalu ingguk gagal ditahan dipenjara karena kesehatan mentalnya, dia harus mendekam di rumah sakit jiwa selama beberapa tahun dan kimbum tidak tau ternyata pria yang dulu pernah menjadi sahabatnya itu sudah keluar dari rumah sakit dan menyusulnya ke amerika.
"Kau boleh memukulku bahkan membunuhku tapi setelah mendengar semua penjelasanku" ucap ingguk mencoba menahan tangan kimbum,
Setelah lima tahun mendekam dirumah sakit jiwa akhirnya inggul bisa keluar dari tempat itu dan menjalani kehidupan normal seperti biasa.
Satu tahun menetap ingguk memilih menetap kembali diamerika ditempat tinggal dirinya bersama.yongji dulu namun dia tak sepenuhnya meninggalkan korea dia selalu mencari kabar tebtang kimbum, dia menyesal saat tau kimbum merasakan hal yang sama seperti dirinya kehilangan wanita yang dia cintai dan anaknya terlebih kimbum kehilangan langsung dua orang anak, ingguk mengetahui info tersebut saat dirinya masih berada di rumah sakit jiwa.
"Aku tak membutuhkan-"
Belum sempat kimbum berbicara ingguk lebih dulu memotong pembicaraannya dengan info yang membuat kikbum terkejut.
"Aku melihat kim soeun" ucap ingguk, memberikan beberapa bukti foto seorang wanita namun dengan ppsisi membelakanginya, foto itu diambilnya saat dia sedang membeli.kebutuhan makanannya dan tak sengaja melihat wanita seperti soeun dihadapannya disaat dia akan menyapanya wanita itu sudah pergi terlebih dahulu dan terburu buru alhasil ingguk hanya mendapatkan foto tubuh belakangnya.
"Aku melihatnya saat aku berada dijepang" lanjut ingguk kembali, menatap kimbum yang terdiam meneliti foto tersebut
"Kau tidak bisa menipuku seo ingguk !!!"
Kimbum melemparkan foto yang diberikan ingguk dan pergi meninggalkan pria itu begitu saja, pria yang terkapar dilantai.
"Bukan hanya bertemu dengannya, aku tau dimana dia berada" teriak ingguk berusaha memberitahukan semuanya pada kimbum namun kimbum mengabaikannya.
Jaesuk mengambil selembar foto yang di bawa ingguk pria itu terkejut melihat foto tersebut yang memang sebenarnya adalah foto soeun namun karena posisi soeun diambil dari belakang itu tidak terlihat jelas.
"Kau sudah tau semuanya yoo jaesuk"
Ingguk tersenyum sinis menatap jaesuk yang terlihat sangat terkejut melihat lembaran foto yang dibawanya.
"Malang sekali nasib sepupuku, dibohongi oleh banyak orang terdekatnya"
Jaesuk terdiam tak menjawab ucapan ingguk, dia mengambil dengan sigap dia menyuntikan obat bius disaat ingguk lengah.
"Kau ?!..."
Ingguk terbelalak merasakan suntikan ditangannya, yang membuat sekua oemandangan disekitarnya buram dan lama lama menjadi gelap.