Warning ⚠️ banyak adegan dewasa khusus 25+++
.
.
.
.
.
.
.Soeun meeyandar pada dada bidang kimbum, suaminya terlihat asik akan pekerjaannya memeriksa beberapa berkas namun kimbum tak mengabaikannya mereka berbincang ria sembari kimbum nelihat berkas berkas yang harus di periksanya.
"Aku berniat untuk menetap di jepang saat itu, sebelum menetap disini" ucap soeun pada kimbum, karena mereka sedang bercerita satu sama lain selama perpisahan mereka.
Kimbum yang mendengarnyapun cukup terkejut lalu menyimpan berkasnya dan beralih melihat soeun dan memilih fokus mendengar semua ucapan soeun.
"Jadi yang ingguk lihat benar dirimu" tanya kimbum karena beberapa bulan lalu saat kimbum mengurung ingguk, pria itu terus berteriak dan berbicara tentang istrinya yang dimana ingguk melihatnya saat kabur ke jepang.
Soeunpun mengangguk mengiyakan ucapan kimbum, memang dia sempat melihat ingguk saat soeun menetap sebentar dijepang dia pernah melihat ingguk saat persimpangan jalan disaat ia selesai belanja bulanan, dan saat itu pula soeun bergegas bersembuyi agar kimbum tak melihatnya.
"Kau tau ???..."
Kimbum semakin terkejut mendengar penjelasan soeun, soeun mengangguk dan mengusap lembut pipi kimbum.
"Saat itu aku yang lebih dulu melihatnya dan sudah berusaha menghindar agar dia tidak melihat jelas diriku"
Kimbum terdiam mendengar penjelasn soeun, saat itu istrinya benar benar ingin menjauh darinya bahkan menghindari semua orang yang berhubungan dengannya.
"Lalu mengapa kau berakhir memilih menetap disini.." tanya kimbum kembali, soeun menghela nafasnya sejenak dan bangkit dari bersandarnya pada kimbum lalu duduk menghadap suaminya.
"Jepang, tempat mom dan dad berada aku tak ingin mereka tau keberadaan ku saat itu"
Kimbum tertegun benar soeun benar benar ingin menghindarinya saat itu.
Melihat kimbum yang terdiam soeun meraih wajah kimnum dan menatapnya lirih.
"Mianhe.." ucap soeun yang paham jika kimbum cukup kecewa dengan penjelasannya.
Namun saat itu soeun juga sama kalutnya yang dipikirkannya kimbum bersama yongji dan dia tak berhak untuk memberitahu kimbum tentang keadaannya dia tak ingin kimbum menerimanya dengan keterpaksaan karena masih mencintai yongji dan soeun takut hal itu menjadi dampak negatif untuk anak anaknya nanti.
Sampau akhirnya soeun tau kebenarannya daa soeun menyesal akan semua hal yang ia lakukan.
Kimbum tersenyum tipis, diapun bangkit dan ikut duduk berhadapan dengan soeun.
"Gwenchana, yang terpenting sekarang kita sudah bersama" ucap kimbum lalu menarik soeun kedalam pelukannya.
Soeunpunpun mengangguk dan membalas pelukan kimbum sembari tersenyum lega.
"Kimbum-ah"
Kimbum terus memeluk soeun dan mengusap lembut punggung sang istri.
"Hm.."
Kimbum dapat merasakan pelukan soeun yang semakin mengerat padanya.
"Jangan lakukan itu" bisik lirih soeun yang membuat kimbum bingung, bukan hanya itu kimbum merasakan sesuatu yyng basah pada dada bidangnya.
Kimbumpun melepaskan pelukannya dan menatap sang istri, soeun menangis dihadapannya.
"Mencoba mengakhiri hidupmu" lanjut soeun dengan air mata yang terus mengalir menatap kimbum lirih.
![](https://img.wattpad.com/cover/286650352-288-k524568.jpg)